Wednesday, 2 April 2008

JANGAN PANGGIL KAMI "ORANG BOYAN"

Media Bawean, 3 Maret 2008
Sebenarnya kalau dipanggil anak "Boyan" agak janggal sikit, tetapi lebih hormat kalau dipanggil anak "Bawean". Begitu juga kalao di panggil "orang Indon" kita rasa janggal dan tidak selesa. Tapi kita rasa lebih di hormati kalu di panggil "orang Indonesia", benarkah begitu ?

Saya lebih senang kalau perkataan ejaan "Boyan" tidak digunakan, lebih hormat dan tepat kalau, di tulis dan di panggil bawean.

Pak Hamid dukun besar yang duduk di Keramat (KL - Malaysia), kalau panggil orang Boyan, dia tidak selesa dan terus marah karena Pak Hamid mahu dikenali sebagai orang Bawean.

Saya sangat setuju dengan dia, kalau cakap "orang Boyan" di MLY (Malaysia) semacam mahu merendahkan martabat kami, kalau panggil "orang Bawean" kami lebih rasa dihormati dan dihargai.

Begitu juga orang melayu tidak berapa suka di panggil "orang malay", akan lebih selesa dipanggil "orang melayu" atau "orang malaysia" dan rasa di hormati dan di hargai. Apa pun suku kaum kita "Bawean" adalah termasuk keturunan melayu, kerana kita berada di rumpun melayu.

Saya sekeluarga bangga kalau dipanggil orang bawean tapi rasa tidak selesa dan rasa agak dihina kalau keluarga saya di panggil "orang Boyan" di MLY. Itulah pendapatku.

Walau apa pun terpulanglah kepada pendirian masing-masing dan niat di hati masing-masing semasa mahu menyebut perkataan "Bawean" atau "Boyan".

Komentar daripada semua member terutamanya "anak-anak bawean yang di MLY" sangat diperlukan untuk kefahaman paman samada anda mahu, suka atau tidak di panggil anak-anak "bawean" atau "boyan".

Saya sungguh tidak selesa dan rasa semacam agak dihina atau dimain2kan bila ada seorang artis di TV mengatakan "Boyan ya Boyan" janji rock".

Kalau kita di Gresik rata2 Bawean dikenali sebagai "Pulau Bawean" kalau cakap "Boyan" ramai yang tidak tahu....!!!!

Isteri saya juga sama sekali tidak suka kalau di panggil "orang boyan" di MLY...dia bangga kalau di panggil "orang bawean" atau "anak Bawean". Katanya kalau sebut "Boyan" rasa direndahkan dan semacam di hina tapi kalau di sebut "anak Bawean" atau "orang Bawean" akan rasa lebih di hormati atau di hargai. Katanya kalau orang MLY panggil "orang Boyan" semacam menghina atau merendahkan martabat orang Bawean (ini kalau di MLY aja). Bagaimanakah pendapat anda ????!!! (paman - bawean.info)

TANGGAPAN MR. GERBANG BAWEAN

Sebenarnya soal sebutan Boyan bagi orang Bawean di Malaysia adalah hal yang sudah terbiasa dan sulit untuk dirubah kembali jadi BAWEAN. Bila kita menanyakan pada keturunan Bawean disana, Awak orang mana? kita akan mendapat jawaban "keturunan Boyan".

Awak tinggal dimana? jawabanya "di Kampung Boyan". Awak makan roti apa? jawabnya "roti Boyan".

Justru kami merasa bangga dengan nama Boyan, yang lebih dikenal dimancanegara. Ini membuktikan bahwa kesuksesan orang Bawean di Malaysia, bukan dari Bawean tapi dari Boyan. Boyan sudah Go International, sedangkan Bawean sampai sekarang masih sibuk dengan persoalan kelistrikan dan perkapalan.

Malaysia disebut negeri jiran, Bawean disebut Boyan tidak masalah selama nama tersebut digunakan dengan baik, bukan untuk merendahkan harkat dan martabat warga Bawean di Malaysia.

Menurut Mr. Gerbang Bawean, Pulau Bawean di Bawean disebut Pulau Putri karena lebih banyak putrinya dibanding dengan lelakinya, akibat merantau ke Malaysia dan Singapore atau lainnya.
Pulau Bawean disebut Boyan karena yang masuk Malaysia lebih banyak anak lelaki dari perempuannya, BOY = Anak Lelaki.


BERIKUT TANGGAPAN TENTANG "BOYAN"
YANG KAMI KUMPULKAN DARI BERBAGAI SUMBER
Orang Bawean ternyata dikenal dengan dua sebutan yaitu orang Bawean atau orang Boyan. Sebutan orang Boyan biasanya digunakan di negara tujuan merantau (Singapura dan Malaysia), sedangkan sebutan orang Bawean dipakai di Pulau Bawean dan di wilayah Indonesia. Tidak ada sejarah tertulis yang menyebutkan asal usul sebutan Boyan itu. Namun, menurut salah satu laporan penelitian, sebutan itu muncul karena salah ucap terutama orang Eropa dan Cina yang mempekerjakan mereka di Singapura dan Malaysia (Mempelajari Budaya Merantau Orang Boyan : hal.18).

Banyaknya orang asing yang kesulitan untuk mengucapkan Bawean karena pengaruh logat, kemudian menggantinya dengan sebutan Boyan. Begitu juga dengan para putera Bawean yang lahir dan dibesarkan di Malaysia atau Singapura, mereka yang tinggal di Malaysia menyebutnya "Kampung Boyan dan "Pondok Boyan" bagi yang tinggal di Singapura. ( Sumber: Warta Giri Edisi 53 )

Saya kira BOYAN itu datang dari penyebutan perkataan dari orang Inggris (singapura pernah di jajah British suatu waktu dulu)di mana BAW=BO ;EAN= YAN atau IAN. (eson lah oreng)

Di Damansara kuala lumpur, orang Bawean dikenal dgn sebutan orang Boyan...Perkampungan Boyan cukup terkenal di Damansara lho..Mereka orang2 ulet, pekerja keras, jua tak pernah buat gaduh dan onar.. rysava

No comments:

Post a Comment