Media Bawean, 23 April 2008
Kurma telah tumbuh di Pulau Bawean, menurut pantauan Media Bawean, ada 2 tempat yaitu di Pamona dan Sungaitelok. Dimungkinkan dikampung lain masih banyak yang tumbuh kurma.
Menurut masyarakat setempat, kurma dapat dijadikan alat ukur untuk banyak tidaknya orang berhaji di kampung ini. Kalau buahnya banyak, maka yang berhaji juga banyak.
Tapi kalau buahnya tidak ada, maka tidak ada di kampung sini yang akan naik haji. Ketika Media Bawean mengamati, buah kurma tidak hitam atau coklat. Saat ada di pohon warnanya hijau. Tapi setelah diambil baru akan dikeringkan dan rasanya menurut H. Rahem Sungaitelok, enak seperti kurma di Arab. (bst)
Menurut masyarakat setempat, kurma dapat dijadikan alat ukur untuk banyak tidaknya orang berhaji di kampung ini. Kalau buahnya banyak, maka yang berhaji juga banyak.
Tapi kalau buahnya tidak ada, maka tidak ada di kampung sini yang akan naik haji. Ketika Media Bawean mengamati, buah kurma tidak hitam atau coklat. Saat ada di pohon warnanya hijau. Tapi setelah diambil baru akan dikeringkan dan rasanya menurut H. Rahem Sungaitelok, enak seperti kurma di Arab. (bst)
No comments:
Post a Comment