Media Bawean, 19 April 2008
Buku Bawean "Waliyah Zainab, Putri Pewaris Syeikh Siti Jenar", penulis M. Dhiyauddin Qushwandhi yang diterbitkan Yayasan Waliyah Zainab Diponggo menimbulkan kontroversial di kalangan tokoh masyarakat Bawean.
Mantan Ketua MWC Tambak Sudarman, menyatakan "Perlu adanya bedah buku, sebelum diperjualbelikan kepada masyarakat umum," katanya kepada Media Bawean.
"Didalam buku ditulis bahwa Waliyah Zainab adalah pewaris tunggal Syeikh Siti Jenar dan juga menyatakan alhallaj," kata Sudarman.
Sedangkan Yayasan Waliyah Zainab Diponggo melalui Zulfa Ihsan mengatakan "yach, untuk bedah buku perlu dijual dulu, agar bisa dipelajari isi dan muatan bukunya", katanya.
Menurut Zulfa, " Bapak Darman memang datang ke Diponggo untuk klarifikisi, tapi waktu itu beliau belum membaca isi buku tersebut. Coba baca lebih detail, tentu akan lebih memahami", katanya.
"Buku tersebut di tulis oleh M. Dhiyauddin Qushwandhi dan penyusunnya Abdul Latif dengan Ali Masduki, tebalnya 277 diterbitkan bulan Maret 2008," tambah Zulfa.(bst)
Buku Bawean "Waliyah Zainab, Putri Pewaris Syeikh Siti Jenar", penulis M. Dhiyauddin Qushwandhi yang diterbitkan Yayasan Waliyah Zainab Diponggo menimbulkan kontroversial di kalangan tokoh masyarakat Bawean.
Mantan Ketua MWC Tambak Sudarman, menyatakan "Perlu adanya bedah buku, sebelum diperjualbelikan kepada masyarakat umum," katanya kepada Media Bawean.
"Didalam buku ditulis bahwa Waliyah Zainab adalah pewaris tunggal Syeikh Siti Jenar dan juga menyatakan alhallaj," kata Sudarman.
Sedangkan Yayasan Waliyah Zainab Diponggo melalui Zulfa Ihsan mengatakan "yach, untuk bedah buku perlu dijual dulu, agar bisa dipelajari isi dan muatan bukunya", katanya.
Menurut Zulfa, " Bapak Darman memang datang ke Diponggo untuk klarifikisi, tapi waktu itu beliau belum membaca isi buku tersebut. Coba baca lebih detail, tentu akan lebih memahami", katanya.
"Buku tersebut di tulis oleh M. Dhiyauddin Qushwandhi dan penyusunnya Abdul Latif dengan Ali Masduki, tebalnya 277 diterbitkan bulan Maret 2008," tambah Zulfa.(bst)
No comments:
Post a Comment