Friday, 4 April 2008

ISTRI DITINGGAL RAWAN SELINGKUH

Media Bawean, 4 April 2008
Perselingkuhan kerap terjadi di Pulau Bawean, akibat isteri ditinggal suami mencari nafkah ke luar negeri. Media Bawean sudah melakukan penelusuran lebih lanjut, ternyata angka perceraian sangat tinggi di Pulau Bawean. Perceraian dilakukan bila hubungan perselingkuhan diketahui atau terciuam kepada warga, tapi bila tidak diketahui. Tentunya merasa aman dan enjaoy saja melakukan perbuatan terlarang ini.

Kewaspadaan perlu dilakukan oleh sang suami, bila isteri yang ditinggalkan kurang dapat perhatian, khususnya kebutuhan biologisnya. Gosip akan tersebar luas jadi opini di durung-durung dan lainnya. Anehnya perselingkuhan ini kerap dilakukan oleh warga yang statusnya bersuami isteri. Dimungkinkan perselingkuhan kerap terjadi, karena sang isteri ditinggal bertahun-tahun di negeri orang, antara 1 sampai 5 tahun. Maka untuk menghindari adanya perselingkuhan adalah mempererat hubungan komunikasi antara keduanya dengan via telepon ataupun lainnya.

SEBALIKNYA SUAMI JUGA RAWAN

Suami yang bekerja mencari nafkah ke luar negeri, terkadang juga melakukan perkawinan lagi dengan wanita pilihannya. Bila sudah menikah dengan yang lain, maka secara otomatis isteri yang ditinggal di Pulau Bawean akan dilupakan. Tapi cukup ironis, isteri pilihannya di luar negeri, terkadang hanya ingin memeras harta kekayaan yang dimilikinya. Semua hasil jerih payah yang dihasilkan dari kerja suaminya akan dikirim oleh isteri keduanya ke kampung halamannya.

Setelah merasa cukup terkadang si suami akan ditinggal oleh isteri keduanya untuk pulang ke kampung halamannya. Setelah dilakukan penelusuran olehnya, ternyata isteri yang dinikahi diluar negeri sudah punya suami dan anak di kampung halamannya. Persoalan ini kerap terjadi pada warga Bawean di Malaysia dan lainnya. Tapi untungnya terkadang isteri yang ditinggal di Bawean tetap bersabar sampai suaminya kembali kepangkuannya. (bst)

No comments:

Post a Comment