Media Bawean, 26 April 2008
Oleh : Mr. Gerbang Bawean
Seharusnya sebagai anggota perwakilan rakyat memberikan nilai positip kepada rakyat, dengan memberi contoh yang terbaik. Bukan sebaliknya, justru karena merasa punya predikat wakil rakyat terus punya garis pembatas dalam persoalan hukum.
Sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat terpuji, dan layak jadikan percontohan oleh semua penegak hukum di Indonesia. Dengan mencontoh KPK, maka negara Indonesia akan menjadi negara bersih dari segala bentuk penyimpangan korupsi.
Tidak ada istilah kebal hukum di negeri ini, termasuk perwakilan rakyat sendiri. Rakyat memilih bukan untuk manjadikan perwakilan yang kebal hukum, tapi untuk bersuara untuk kepentingan rakyat.
Sebagai rakyat, kita timbul sejuta tanda tanya, kenapa anggota DPR kita menolak saat akan dilakukan penggeledahan di gedung rakyat. Ada apa ini?
Menurut logika, ketakutan (menolak) akan timbul dari orang yang bersalah. Menurut KH. Hasyim Muzadi saat ceramah di Bawean, mengatakan "Penguasa akan merasa ketakutan dengan korupsi yang diperbuat".
Yang aneh, saat KPK akan melakukan pemeriksaan terhadap wakil rakyat kita. Justru KPK yang akan dibubarkan. Beginikah sikap wakil rakyat kita? Kenapa KPK akan dibubarkan saat wakil rakyat kita akan dilakukan pemeriksaan?
Semoga KPK tidak dibubarkan, bila KPK dibubarkan maka koruptor akan tertawa ria merayakan pembubaran KPK. Tapi sebaliknya, bila KPK tetap berdiri tegak, maka koruptor akan merasa terancam dengan perbuatan yang dilakukan saat ini.
HIDUP KPK
Oleh : Mr. Gerbang Bawean
Seharusnya sebagai anggota perwakilan rakyat memberikan nilai positip kepada rakyat, dengan memberi contoh yang terbaik. Bukan sebaliknya, justru karena merasa punya predikat wakil rakyat terus punya garis pembatas dalam persoalan hukum.
Sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat terpuji, dan layak jadikan percontohan oleh semua penegak hukum di Indonesia. Dengan mencontoh KPK, maka negara Indonesia akan menjadi negara bersih dari segala bentuk penyimpangan korupsi.
Tidak ada istilah kebal hukum di negeri ini, termasuk perwakilan rakyat sendiri. Rakyat memilih bukan untuk manjadikan perwakilan yang kebal hukum, tapi untuk bersuara untuk kepentingan rakyat.
Sebagai rakyat, kita timbul sejuta tanda tanya, kenapa anggota DPR kita menolak saat akan dilakukan penggeledahan di gedung rakyat. Ada apa ini?
Menurut logika, ketakutan (menolak) akan timbul dari orang yang bersalah. Menurut KH. Hasyim Muzadi saat ceramah di Bawean, mengatakan "Penguasa akan merasa ketakutan dengan korupsi yang diperbuat".
Yang aneh, saat KPK akan melakukan pemeriksaan terhadap wakil rakyat kita. Justru KPK yang akan dibubarkan. Beginikah sikap wakil rakyat kita? Kenapa KPK akan dibubarkan saat wakil rakyat kita akan dilakukan pemeriksaan?
Semoga KPK tidak dibubarkan, bila KPK dibubarkan maka koruptor akan tertawa ria merayakan pembubaran KPK. Tapi sebaliknya, bila KPK tetap berdiri tegak, maka koruptor akan merasa terancam dengan perbuatan yang dilakukan saat ini.
HIDUP KPK
No comments:
Post a Comment