Sunday, 20 April 2008

TEMPOE DOELOE TIDAK ADA KORUPTOR, SEKARANG BANYAK

Media Bawean, 20 April 2008
Oleh : Mr. Gerbang Bawean

Melihat kondisi bangsa Indonesia sekarang cukup memprihatinkan dibanding tempoe doeloe. Dulu kondisi bangsa Indonesia sangat tenang, damai dan makmur, tapi sekarang demo tiap hari, penggusuran tiap hari, kerusuhan setiap saat. Koruptor setiap saat ketangkap, tapi dulu tidak pernah mendengar kata-kata koruptor.

Bila kita dengar suara orang-orang kelas bawah, mereka berkata, "Enak tempoe doeloe dibanding sekarang, kerja banyak dan makan tidak susah. Sekarang kerja sulit dan barang terus-menerus naik," ujarnya serius.

Justru Presiden Soeharto tempoe doelo, tiap saat datang ke desa-desa melakukan Kelompencapir. Petani merasa dekat dengan penguasah, serta kondisi negara aman, damai, tentram. Sehingga Presiden Soeharto dapat gelar Bapak Pembangunan Republik Indonesia.

Kenapa sekarang seperti ini, salah siapa? Justru orang tingkatan bawah banyak yang merasakan penderitaan, sampai nasi aking menjadi makanan favoritnya. Tiap hari mendengar ibu membunuh anaknya sendiri, karena tidak mampu memberi makan. Terkadang kita mendengar orang mati kelaparan di pinggir jalan.

Korban PHK dimana-mana, sampai korban lapindo yang sampai sekarang masih belum tuntas. Penggusuran dimana-mana, sehingga banyak korban orang-orang pedagang kaki lima. Belum lagi yang terkena korban bencana alam. Ada apa ini?

Kesimpulnnya, apa tempoe doelo jelek, sekarang bagus atau tempoe dulu bagus, sekarang yang jelek.

No comments:

Post a Comment