Media Bawean, 11 April 2008
Suasana pemilihan gubernur di Pulau Bawean mulai menghangat, semua tim sudah memasang strategi masing-masing untuk memenangkan calonnya. Tim Sukses sudah mulai bergerilya dengan melakukan pendekatan dengan beberapa tokoh masyarakat dan membetuk jaringan ditingkat desa dan dusun.
Ali Asyhar, Ketua Pimpinan Cabang Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PC Lakpesdam) NU Bawean, menyatakan dengan tegas bahwa ormasnya netral dalam pilgub 2008.
"NU adalah ormas sosial keagamaan yang tidak terkait dengan politik praktis sesuai dengan amanat khittah 26," kata Ali Asyhar.
Menurutnya, Lakpesdam NU adalah lembaga NU yang bertugas mengawal perjalanan khittah 1926. Untuk itu, keterlibatan pimpinan NU dalam Pilkada terbukti justru membawa perpecahan di tingkat grass root warga NU.
"Apalagi, pimpinan NU yang berkuasa tidak terbukti lebih baik dari orang non-NU ," tambah Ali begitu panggilan akrabnya.
Dengan memutuskan menyatakan golput dalam pilgub Jatim 2008, Ali Asyhar berharap tidak akan lagi terjadi perpecahan diantara warga NU. "Perpecahan harus dihindari dan persatuan harus diutamakan" harapnya. (bst)
Ali Asyhar, Ketua Pimpinan Cabang Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PC Lakpesdam) NU Bawean, menyatakan dengan tegas bahwa ormasnya netral dalam pilgub 2008.
"NU adalah ormas sosial keagamaan yang tidak terkait dengan politik praktis sesuai dengan amanat khittah 26," kata Ali Asyhar.
Menurutnya, Lakpesdam NU adalah lembaga NU yang bertugas mengawal perjalanan khittah 1926. Untuk itu, keterlibatan pimpinan NU dalam Pilkada terbukti justru membawa perpecahan di tingkat grass root warga NU.
"Apalagi, pimpinan NU yang berkuasa tidak terbukti lebih baik dari orang non-NU ," tambah Ali begitu panggilan akrabnya.
Dengan memutuskan menyatakan golput dalam pilgub Jatim 2008, Ali Asyhar berharap tidak akan lagi terjadi perpecahan diantara warga NU. "Perpecahan harus dihindari dan persatuan harus diutamakan" harapnya. (bst)
No comments:
Post a Comment