Wednesday, 16 April 2008

WAWANCARA EKSLUSIF DENGAN TKI ASAL BAWEAN DI MALAYSIA

Media Bawean, 17 April 2008

Media Bawean : Bagaimana Kabar
andi muha: Baik-baik saja, tapi susah sebab 2 bulan tidak menerima gaji, sementara untuk makan teman yang memberikan pinjaman

Media Bawean : Apa katanya Taokenya
andi muha: Menunggu permit keluar, Seperti ini yang susah

Media Bawean : Kerjanya apa di Malaysia?
andi muha: Saya kerja Renovasi Rumah, sudah lima tahun di Kawasan KL/ Selangor saat ini

Media Bawean : Bagaimana dengan keluarga di Bawean?
andi muha: Keluargaku di Sangkapura. Sampai saat ini belum dikirimi uang,tapi istriku sudah aku ijinkan untuk minta pinjaman dari tetanga

Media Bawean: Punya anak berapa?
andi muha: Anakku sudah dua

Media Bawean: Apa pesan sama keluarga di Bawean
andi muha: Bersabar, menanti datangnya rahmat dari ALLAH SWT. dan jangan percaya berita negatif yang akan menghancurkan keutuhan keluarga kita

Media Bawean: Menurut anda kerja di malaysia susah apa senang?
andi muha: Yah ada susah ada senangnya???. Susahnya bila kita ngak berkumpul dengan keluarga. Senangnya bila kita kerja mendapat gaji yang lumayan bila ditukar dengan uang Indonesia

Media Bawean: Kalau sekarang gaji belum keluar, susah apa tidak?
andi muha: Susah sih ngak juga, tapi yang kepikiran keluarga di Boyan aja
andi muha: Masalahnya di Malaysia kita bukan sendirian, banyak saudara kita se Boyan...kan?? Dan masyarakat kita dirantau ada perhatian tentang warganya. Contohnya, bila ada keluarga kita mati di Boyan. Keluarga kita di malaysia masih mengadakan majlis takhlil juga. Persatuan masyarakat di malaysia ada dana khusus untuk hal kebajikan warganya

Media Bawean: Nama persatuannya
andi muha: Untuk masyarakat Kumalasa HIKMA = Himpunan Masyarakat Kumalasa Malaysia

Media Bawean: Bukan PBM (Perasatuan Bawean Malaysia)
andi muha: Bukan, setiap desa ada persatuan sendiri-sendiri.

Media Bawean: Kenapa kok tidak bersatu Bawean
andi muha: Bukan tak mau bersatu, sarananya kesana ngak ada pelopornya, masing-masing punya kepentingan sendiri-sendiri.

Media Bawean: Bagaimana kalau ada orang Bawean yang baru mau masuk Malaysia?
andi muha: Saya sarankan agar masuk ngak jadi PATI

Media Bawean: PATI?
andi muha: Pendatang Asing Tanpa Permit/Haram

Media Bawean: Kenapa?
andi muha: Jangankan pati, ada permit asli yang mengurusnya rm 3000 masih di kejar-kejar sama Police, dikatakan permit palsu lah

Media Bawean: Apa pernah dikejar Police
andi muha: Pernah, bahkan dibawah ke balai. Saya mau berangkat kerja tapi paspor aslinya ketinggalan, tapi foto kopinya aku bawah. Lalu aku dibawah ke balai, sampai dibalai aku telepon saudara untuk bawah paspor yang asli. Aku dikeluarkan tanpa bayar uang
andi muha: Wajar Police melakukan pemeriksaan intensif, apalagi sekarang banyak paspot/permit palsu, sudah banyak orang kita ditangkap yang buat permit palsu

Media Bawean: Orang Bawean
andi muha: Yah lah orang mana lagi yang punya otak cemerlang, kalau bukan orang Bawean sendiri. LABI-LABI LAH (bst)

No comments:

Post a Comment