Tuesday, 29 April 2008

BERITA UNAS BAWEAN

DUTA MASYARAKAT
30 April 2008

Buntut Unas di Pulau Bawean Kabupaten Gresik Semua Guru Tak Diperbolehkan Hidupkan HP

Pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) untuk SMA dan sederajat memang telah berakhir. Namun, masih menyisakan persoalan. Benarkah para siswa dibebaskan menggunakan HP untuk bisa saling contek?


DALAM Unas kali ini, terdapat isu berkembang. Kasus di Pulau Bawean Gresik, tentang kesepakatan semua kepala sekolah agar siswa membawa HP (hand phone) dengan maksud agar bisa membantu memberikan jawaban soal Unas. Tak pelak, hal ini justru membuat resah para peserta Unas dan para guru di lokasi tersebut.

Memang, dengan isu tersebut sempat ada kekhawatiran karena mereka harus mengulang pelaksanaan Unas. Tak heran bila kemudian pihak panitia Sub Rayon 13 dari SMA Negeri Sangkapura dan Sub Rayon 21 dari Madrasah Aliyah setempat.

“Memang ada kesepakatan antara kepala sekolah SMA dan Madrasah Aliyah di Bawean Gresik. Kesepakatan itu berbunyi: bahwa semua guru tidak diperbolehkan menghidupkan hand phone pada saat pelaksanaan Unas. Karena, tempat di MA Mambaul Falah Tambilang KecamatanTambak tidak ada sinyal. Tentu, bila kita menghubungi HP tidak bisa dilakukan. Dan semua kegiatan pengawasan Unas di Pulau Bawean sistem silang,” kata Drs Zairozi MM, Ketua Sub Rayon 13 SMA Negeri Sangkapura Bawean Gresik pada Duta Selasa (29/4) kemarin.

Menurut dia, kesepakatan untuk membawa HP antar-Kasek se-Pulau Bawean ini tidak dibenarkan. Hal itu merupakan fakta bohong. Karena setiap mengadakan pertemuan pihaknya musti melibatkan kasek-kasek se-Bawean. Dan pihaknya sudah berkali-kali mengadakan pembekalan kepada Tim Pengawas terutama tentang tata tertib pengawas.

“Insya Allah pelaksanaan Unas di Pulau Putri ini berjalan lancer. Masalah instruksi membawa HP tidak ada, kok. Dan kami sudah melaporkan masalah ini ke Kepala Dinas P&K Kabupaten Gresik,” kata Zairozi.

Lain lagi yang diutarakan Kholisun Satar, Ketua Sub Rayon 21 MA di Bawean pada Duta kemarin. Menurutnya, prosedur dilakukan Panitia Unas di Pulau Bawean sudah sesuai dengan ketentuan. “Setiap melangkah kami selalu bersama dengan Tim Independen. Sehingga, kami dari panitia Sub Rayon selalu koordinasi dengan baik. Hal-hal yang memojokkan panitia tentang membawa HP pada pelaksanaan Unas itu tidak benar. Tolong, kita sama-sama mencari fakta akan kebenaran informasi tersebut,” tutur Kasek Madrasah Aliyah ini. (sa)

No comments:

Post a Comment