Media Bawean, 2 April 2008

Belajar dari ilmu alam bahwa fungsi hutan bagi keberlangsungan kehidupan di muka bumi ini adalah sentral. Hutan memiliki fungsi dan peran yang sangat besar diantaranya bagi pencegahan pemanasan global, hidrologis dimana hutan merupakan gudang penyimpan air hujan dengan diserap dan disimpan didalam tanah, dan melindungi tanah dari erosi maupun longsor. Hutan juga berfungsi sentral dalam menjaga keberlangsungan hidup dan kelestarian Rusa Bawean (axis quhli) dan Kaju Bulu (irvinga malayan) yang menurut ahlinya adalah species indemik Bawean (alias satu-satunya di dunia yang hanya ada di Pulau Bawean). Selain poin tersebut masih banyak fungsi hutan bagi kehidupan.
Melihat topografi yang berbukit-bukit terrjal dengan tutupan vegitasi hutan yang tipis hingga gundul, menyebabkan banyak lahan kritis yang mudah tererosi dan longsor apabila datang hujan. Kondisi tersebut tentunya tidak dapat kita biarkan atau hanya memedam keprihatinan. Hutan Bawean harus kita kembalikan kefungsi semula sebagai hutan sesegera mungkin dengan menghutankan kembali hutan Bawean. Guna mewujudkan cita-cita ideal tersebut, tentunya peran aktif masyarakat Bawean merupakan salah satu faktor kunci yang menjadi penentu dengan bersinergi dalam menanam, memelihara dan menjaga hutan.
Dengan mendasarkan pada sejumlah pemikiran diatas, maka digagaslah upaya penghutanan kembali kawasan hutan dan penumbuhan kesadaran dikalangan masyarakat akan pentinganya menanam dan menjaga hutan yang berada dikawasannya.
" Mengutankan hutan Bawean dengan menanam, memelihara dan menjaga hutan demi kehidupan"
Tujuannya merupakan upaya konservasi reboisasi hutan di Pulau Bawean, sebagai upaya menumbuhkan kesadaran dikalangan masyarkat akan pentingnya hutan bagi kehidupan bumi, upaya pencrgahan terjadinya longsor dan pelestarian Rusa Bawean (axis quhli) dan Kaju Bulu (irvinga malayan).
BEKU BHEI BHEI akan menanam 10.000 bibit tanaman hutan dan kampanye pentingnya hutan bagi kehidupan pada tanggal 12 April 2008 di Desa Paromaan Kecamatan Tambak Pulau Bawean yang merupakan lokasi bencana longsor pada tanggal 6 Maret 2008 yang lalu.
No comments:
Post a Comment