Wednesday, 28 May 2008

ZIARAH KE MAKAM PARA WALI DISAMBUT PENGEMIS

Media Bawean, 29 Mei 2008
Hari sabtu, 24 mei 2008, kami berangkat dari Gresik menuju ibu kota Jakarta dalam rangka meliput berita media bawean.
Pertama ziarah ke makam Sunan Drajat di Lamongan, dilanjutkan ke Sunan Bonang di Tuban, lalu ke Sunan Kudus, terus Sunan Kalijogo di Demak, Masjid Demak dan terakhir di Sunan Gunung Jati Cirebon.

Sampai di pintu masuk makam, kami dikejutkan dengan banyaknya pengemis yang menyambutnya dengan mengulurkan tangan mengharapkan uluran tangan dari kita.

Saat kami pandang ternyata mereka tersipu malu. Dalam hatiku berkata, sampai kapan bangsa Indonesia akan makmur. Kenaikan BBM pasti mereka rasakan lebih pahit lagi, dimanakah hati nurani kita saat melihat pemandangan yang seperti ini.

Seandainya para pejabat berziarah, adakah diantara mereka memikirkan akan nasib para pengemis untuk lebih baik. Sehingga akan diberi prioritas bantuan dalam rangka menciptakan kehidupan yang makmur bagi warganya.

Yang paling menyakitkan saat melihat anak kecil juga tampil sebagai pengemis. Padahal mereka butuh pendidikan. Sampai kapan mereka akan mengemis? (bst)

No comments:

Post a Comment