Media Bawean, 31 Mei 2008
Kapal Ekpress Bahari 8B dilaporkan ke polisi oleh penumpang yang tidak terangkut pada pelayaran hari sabtu, 31 Mei 2008 Gresik - Bawean.
Saat penumpang tidak bisa masuk ke dalam kapal, karena muatan sudah sesuai kepasitas yaitu 303 penumpang. Maka keributan antara pihak agen yaitu H. Subki Maneger PT. Duta Wisata dengan Hepni salah satu penumpang dari Sidogedungbatu yang menjabat sebagai Sekretaris DPC. PDI Perjuangan Gresik sempat memanas yang dilanjutkan ke kantor Kapal Ekpress Bahari 8B.
Kapal Ekpress Bahari 8B dilaporkan ke polisi oleh penumpang yang tidak terangkut pada pelayaran hari sabtu, 31 Mei 2008 Gresik - Bawean.
Saat penumpang tidak bisa masuk ke dalam kapal, karena muatan sudah sesuai kepasitas yaitu 303 penumpang. Maka keributan antara pihak agen yaitu H. Subki Maneger PT. Duta Wisata dengan Hepni salah satu penumpang dari Sidogedungbatu yang menjabat sebagai Sekretaris DPC. PDI Perjuangan Gresik sempat memanas yang dilanjutkan ke kantor Kapal Ekpress Bahari 8B.
Menurut Decky F. Kepala Cabang PT. SIM Kapal Ekpress Bahari 8B, "Ada 4 orang yang tidak terangkut pada pelayaran hari ini, solusi yang diberikan yaitu penginapan dan makan ditanggung pihak kami sampai pemberangkatan hari senin," ujar Decky.
"Sementara ini tiket kami dihitung dulu, masalahnya kelebihan tiket atau kesalahan pihak syahbandar saat penghitungan saat masuk kapal," ujar Decky F. di kantornya saat ditemui Media Bawean.
"Penumpang yang sudah melaporkan ke Polres Gresik adalah Hepni, sedangkan yang 3 orang sudah kami selesaikan" kata Decky F.
"Sementara ini tiket kami dihitung dulu, masalahnya kelebihan tiket atau kesalahan pihak syahbandar saat penghitungan saat masuk kapal," ujar Decky F. di kantornya saat ditemui Media Bawean.
"Penumpang yang sudah melaporkan ke Polres Gresik adalah Hepni, sedangkan yang 3 orang sudah kami selesaikan" kata Decky F.
Hepni saat dihubungi Media Bawean, mengakui sudah melapor ke Polres Gresik dan hari senin akan melapor ke YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) di Surabaya.
Suef Kepala Cabang Dinas P & K Gresik yang memiliki tiket resmi di kursi B 84, menyatakan, "Kami pusing kepala dan stress, sebab hari senin ada rapat dengan guru se Tambak dan memberangkatkan kontingen Porseni ke Gresik terpaksa kami gagalkan," katanya. (bst)
Suef Kepala Cabang Dinas P & K Gresik yang memiliki tiket resmi di kursi B 84, menyatakan, "Kami pusing kepala dan stress, sebab hari senin ada rapat dengan guru se Tambak dan memberangkatkan kontingen Porseni ke Gresik terpaksa kami gagalkan," katanya. (bst)
No comments:
Post a Comment