Thursday, 8 May 2008

MAHASISWA GRESIK DEMO KENAIKAN BBM

Media Bawean, 8 Mei 2008


Aliansi organisasi mahasiswa Islam (Aormasi) Kabupaten Gresik (8/5), menggelar demo di halaman gedung DPRD Gresik. Mendesak DPRD agar menyampaikan aspirasi mereka ke pemerintah pusat dan DPR RI, bahwa mahasiswa di Kabupaten Gresik menolak kenaikan BBM yang direncanakan dimulai Juni, mendatang.

Intinya, mereka menolak kenaikan BBM, karena dianggap sangat merugikan rakyat dan akan memperpuruk ekonomi bangsa.

Mereka juga lakukan aksi bagi-bagi selebaran yang berisikan pernyataan.

Pertama, menolak rencana kenaikan BBM, karena akan makin menambah derita rakyat.
Kedua, menolak segala bentuk privatisasi sumber daya alam (SDA) minyak, emas, batubara, dan tambang lain, karena SDA tersebut hak rakyat.
Ketiga, menolak pembayaran bunga utang IMF, World Bank, dan lembaga donor/negara kapitalis lainnya, karena telah memiskinkan negara dan membuat rakyat sengsara.
Keempat, mengganti sistem demokrasi, kapitalis, dan sekuler karena telah membawa rakyat ke jurang kehancuran.
Dan, kelima menuntut kepada pemerintah menerapkan sistim islam seutuhnya sebagai solusi alternatif permasalahan bangsa.

Pada kesempatan itu, perwakilan pendemo minta Syamsul Ma'arif menemui pendemo sebagai bentuk respon DPRD terhadap tuntutan pendemo. "Saya merespon tuntutan kalian. Selanjutnya, kami akan teruskan tuntutan tersebut ke pemerintah pusat dan DPR RI, " kata Syamsul Ma'arif dihadapan pendemo.

Usai berikan sambutan, Syamasul Ma'arif mendapatkan kenang-kenangan dari mahasiswa yang bertuliskan "SBY-JK telah mati nurani penguasa". Pendemo kemudian membubarkan diri. (bst)

No comments:

Post a Comment