Sunday, 11 May 2008

HARI BERLAYAR KE BAWEAN DITAMBAH

Media Bawean, 11 Mei 2008


Pemkab Gresik menambah hari berlayar KM Express Bahari 08-B, untuk melayani kebutuhan penumpang yang ingin menyeberang dari Gresik ke pulau Bawean pulang pergi (PP). Sebelumnya, KM Express Bahari 08-B berlayar dari Gresik pada hari Sabtu dan Rabu, namun sejak kemarin, jadwal berlayar kapal tersebut ditambah hari Senin. Langkah ini dilakukan agar memudahkan warga pulau Bawean yang ingin pergi ke Gresik, atau pulang ke pulau Bawean.

"Kami sudah putuskan menambah hari berlayar KM Express Bahari yang sekarang sendirian layani penyeberangan Gresik-Bawean. Kalau sebelumnya KM tersebut berlayar Sabtu dan Rabu, sekarang Senin juga berlayar, " kata wakil bupati (wabup), HM Sastro Suwito SH MHum ketika dihubungi wartawan, kemarin.

Wabup sendiri baru datang dari pulau Bawean. Ia sekitar lima hari berada di pulau putri tersebut. Kedatangan wabup selain untuk menghadiri undangan masyarakat, juga untuk melihat kondisi masyarakat Bawean, lebih-lebih mereka yang menjadi korban bukit longsor Kamis (6/3).

"Selama di pulau putri saya memang banyak disambati warga. Mereka keluhkan kapal yang hanya berlayar 2 kali se minggu. Kondisi itu sangat mengganggu aktivitas warga pulau Bawean. Lebih-lebih mereka yang dagang, "tuturnya.

Menurut wabup, kebutuhan pokok di pulau Bawean sejak berkurangnya jam pelayaran kapal, baik kapal penumpang, maupun barang cukup terganggu. Namun, kebutuh pokok masih ada. Namun, tidak menutup kemungkinan, kalau kapal pengangkut barang tidak ada yang berlayar ke pulau Bawean, kebutuhan pokok di pulau Bawean bisa langka.

"Alhamdulillah, kebutuhan pokok di pulau Bawean masih cukup. Kami terus berupaya agar kapal penumpang, dan barang tetap stabil layani penyeberangan Gresik-Bawean, sehingga kebutuhan warga disana terlayani," terangnya.

Sebelumnya, pelayaran kapal Gresik-pulau Bawean cukup padat, hampir tiap hari ada. Sebab, ketika itu banyak penyedia kapal yang layani rute penyeberangan Gresik-Bawean. Kapal yang layani penyeberangan di antaranya, KM Express Bahari 08-B, KM Palangkaraya, KM Harapanku Mekar, dan KM Samarinda Express.

"Saya kurang tahu persis, kenapa kapal-kapal tersebut banyak yang hengkang dari Gresik, sehingga tinggal satu kapal yang melayani, " jelas wabup asal Kecamatan Wringinanom ini. Ia berharap, minimnya kapal yang layani penyeberangan Gresik-Bawean, tidak dimanfaatkan manajemen untuk naikkan tarif tiket kapal. Sebab keputusan tersebut akan menimbulkan gejolak warga Bawean yang memprotes kenaikan harga tiket kapal. (bst)

No comments:

Post a Comment