Media Bawean , 16 Mei 2008
Sumber : Duta Masyarakat 16-05-2008
SURABAYA—Pulau Bawean tengah mempersiapkan pembangunan lapangan terbang (lapter) perintis di Desa Tanjung Ori, Kecamatan Tambak Bawean. Bila sudah jadi, lapter ini akan didarati penerbangan city link dengan jenis pesawat Twin Otter atau Cessna dengan kapasitas 15 hingga 20 penumpang.
Pembangunan ini terkait rencana penerbangan city link (penerbangan antarkota dalam propinsi) di Jatim yang digagas Dinas Perhubungan Propinsi Jatim, rencananya juga akan merambah pulau Bawean.
Kepala Dinas Infomasi dan Komunikasi (Infokom) Pemprop Jatim, Suwanto, mengatakan, rencana penerbangan city link yang sudah lama dibahas itu tetap akan dilanjutkan dan Bawean memang menjadi salah satu tujuan penerbangan.
“Dari informasi di Dishub Jatim, saat ini lapter Trunojoyo (Sumenep), Jember, dan Banyuwangi sebenarnya bisa dipakai. Nah, di Bawean ini akan menjadi bagian dari rute city link,” katanya.
Luas lapter Bawean diperkirakan mencapai 72 ha. Untuk memuluskan pembangunannya, Bawean menyiapkan anggaran sekitar Rp 20 miliar. Saat ini, untuk membebaskan lahan, Pemkab Gresik telah menyiapkan Rp 6,3 miliar.
Dananya sharing dengan pemerintah pusat. Yakni, anggaran APBN senilai Rp 17 miliar dan diambilkan dari APBD Pemkab Gresik Rp 6,3 miliar. Saat ini, lahan yang akan dibangun lapter tersebut masih digunakan warga untuk cocok tanam.
Dishub Propinsi Jatim menggagas city link untuk membuka jalur angkutan udara jarak pendek antarkota. DPRD Jatim mendukung penuh rencana ini.
“Kita akan back up sepenuhnya. Sebab, city link ini manfaatnya besar. Termasuk menarik minat investor dan menggairahkan denyut ekonomi. Ini juga akan menjadi solusi transportasi yang terganggu lumpur Lapindo,” ujar anggota Komisi D (bidang pembangunan) DPRD Jatim, Edy Wahyudi.
Rencananya, jalur penerbangan city link akan melalui enam bandara di Jatim, yakni BandaraJuanda Surabaya, Bandara Trunojoyo di Sumenep, Bandara Banyuwangi, Bandara Jember, Bandara Abdul Rahman Saleh di Malang, dan Lapter Bawean.
City link ini akan melintasi tiga rute, yakni Surabaya-Banyuwangi-Denpasar, Surabaya-Jember-Sumenep-Surabaya, dan Malang-Denpasar-Malang-Yogjakarta. Rute Bawean masih dalam penggodokan.(aya)
Sumber : Duta Masyarakat 16-05-2008
SURABAYA—Pulau Bawean tengah mempersiapkan pembangunan lapangan terbang (lapter) perintis di Desa Tanjung Ori, Kecamatan Tambak Bawean. Bila sudah jadi, lapter ini akan didarati penerbangan city link dengan jenis pesawat Twin Otter atau Cessna dengan kapasitas 15 hingga 20 penumpang.
Pembangunan ini terkait rencana penerbangan city link (penerbangan antarkota dalam propinsi) di Jatim yang digagas Dinas Perhubungan Propinsi Jatim, rencananya juga akan merambah pulau Bawean.
Kepala Dinas Infomasi dan Komunikasi (Infokom) Pemprop Jatim, Suwanto, mengatakan, rencana penerbangan city link yang sudah lama dibahas itu tetap akan dilanjutkan dan Bawean memang menjadi salah satu tujuan penerbangan.
“Dari informasi di Dishub Jatim, saat ini lapter Trunojoyo (Sumenep), Jember, dan Banyuwangi sebenarnya bisa dipakai. Nah, di Bawean ini akan menjadi bagian dari rute city link,” katanya.
Luas lapter Bawean diperkirakan mencapai 72 ha. Untuk memuluskan pembangunannya, Bawean menyiapkan anggaran sekitar Rp 20 miliar. Saat ini, untuk membebaskan lahan, Pemkab Gresik telah menyiapkan Rp 6,3 miliar.
Dananya sharing dengan pemerintah pusat. Yakni, anggaran APBN senilai Rp 17 miliar dan diambilkan dari APBD Pemkab Gresik Rp 6,3 miliar. Saat ini, lahan yang akan dibangun lapter tersebut masih digunakan warga untuk cocok tanam.
Dishub Propinsi Jatim menggagas city link untuk membuka jalur angkutan udara jarak pendek antarkota. DPRD Jatim mendukung penuh rencana ini.
“Kita akan back up sepenuhnya. Sebab, city link ini manfaatnya besar. Termasuk menarik minat investor dan menggairahkan denyut ekonomi. Ini juga akan menjadi solusi transportasi yang terganggu lumpur Lapindo,” ujar anggota Komisi D (bidang pembangunan) DPRD Jatim, Edy Wahyudi.
Rencananya, jalur penerbangan city link akan melalui enam bandara di Jatim, yakni BandaraJuanda Surabaya, Bandara Trunojoyo di Sumenep, Bandara Banyuwangi, Bandara Jember, Bandara Abdul Rahman Saleh di Malang, dan Lapter Bawean.
City link ini akan melintasi tiga rute, yakni Surabaya-Banyuwangi-Denpasar, Surabaya-Jember-Sumenep-Surabaya, dan Malang-Denpasar-Malang-Yogjakarta. Rute Bawean masih dalam penggodokan.(aya)
No comments:
Post a Comment