Wednesday, 28 May 2008

AKIBAT TIKET PALSU, PENUMPANG KELELERAN

Media Bawean, 29 Mei 2008

Sumber : Kompas
GRESIK, RABU - Puluhan penumpang penyebarangan Gresik-Bawean yang tidak terangkut Kapal Motor Ekspres Bahari 8B Rabu (28/5) keleleran di terminal pelabuhan Gresik. Ada yang kehabisan tiket, ada pula yang punya tiket namun tidak kebagian tempat duduk. Diduga beredar tiket asli tapi palsu, penumpang pun menggerutu. Sementara penumpang tidak terangkut barang bawaan mereka sudah berada di kapal.

Diantara calon penumpang yang membawa tiket tetapi tidak terangkut adalah empat warga Bawean yang menjadi TKI di Malaysia yakni Nadan Bin Muhammad (46) warga Desa Teluk Tjati Bawean, Khoiri (31) dan Husien (53) warga Sangkapura dan H Rahmah (40) warga Desa Perlindungan. "Kami kecewa sudah pesan tiket sepekan lalu Rp 130.000 tidak terangkut," kata Husien.

KM Ekspres Bahari 8B berkapasitas 303 kursi, namun jumlah penumpang yang akan ke Bawean Rabu (28/5) diperkirakan mencapai 390 orang. Diperkirakan terjadi lonjakan pada musim liburan TKI seperti saat ini. Rombongan H Mansyur membawa 58 warga Bawean yang menjadi TKI di Malaysia. "Kami meminta pemerintah menambah jadwal penyeberangan sepekan tiga kali agar penumpang tidak keleleran," kata Mansyur.

Lonjakan penumpang diduga dimanfaatkan para calo untuk menggandakan tiket. Pimpinan CV Duta Wisata, agen resmi KM Ekspres Bahari 8B H Subki menyatakan tidak mungkin tiket yang dijual pada setiap keberangkatan berlebih, karena sudah dijatah sebanyak 303 tiket dan tidak berani menjual melebihi jatah kursi. "Kami menduga ada tiket aspal beredar," kata Subkhi.

Kepala Seksi Lalu Lintas Laut Administratur Pelabuhan Gresik, Pudiasto Nugroho menyatakan pihaknya tidak mengurusi penumpang bertiket atau tidak. Pihaknya hanya memeriksa yang membawa tiket boleh masuk kapal namun kalau kursi sudah penuh dihentikan. "Kami tidak menoleransi penambahan penumpang. Mungkin karena banyak tiket aspal, kami akan memanggil manajemen kapal kenapa bisa berlebih," katanya.

ACI

No comments:

Post a Comment