Media Bawean, 23 Mei 2008
Untuk warga Bawean yang baru akan masuk ke Malaysia, seharusnya melalui jalur resmi. Media Bawean banyak menerima masukan dan saran dari warga Bawean yang ada di Malaysia, sebelum masuk ke Malaysia agar melakukan penelitian terlebih dahulu sebelum berangkat. Baik melalui saudarah ataupun kenalan yang ada di Malaysia, untuk menghindari adanya bentuk penipuan.
Yang namanya juru hantar pasti menjanjikan seribu kemewahan dengan kerja yang sesuai harapan, tapi kenyataan setelah sampai disana hanyalah palsu belaka. Memang tujuan kita baik untuk bekerja, tapi bila kelengkapan dokumen yang dimiliki kurang atau diragukan keasliannya maka dampaknya kepada kita juga. Berapa banyak warga Bawean yang dideportasi dari Malaysia ke Indonesia, adalah bukti persiapan untuk bekerja kurang.
Demikian juga dengan pengurusan permit kerja, juga harus melalui orang-orang yang dipercaya. Bukan sekedar menerima tawaran langsung kita terima, tapi harus di uji dulu keaslian permit yang akan dipakai sebagai syarat kerja. Dikhawatirkan setelah di cek keasliaanya, ternyata palsu. Setelah diketahui bahwa dokumen palsu, tentunya sebagai pekerja akan merasa kerepotan dengan tempat tinggal dan siang malam selalu dihantui rasa ketakutan bila ditangkap oleh pihak berkuasa.
Dalam pengurusan dukomen atau surat-surat penting di Malaysia, seharusnya warga Bawean langsung mendatangi kantor terkait. Tanpa harus melalui pihak kedua ataupun orang lain, dikhawatirkan disalahgunakan oleh pihak lain untuk meraup keuntungan yang besar tanoa melalui legalitas formal yang ada. Bisa jadi dicop e keddeng-kedeng atau dikenal istilah kateng-kateng.(bst)
Yang namanya juru hantar pasti menjanjikan seribu kemewahan dengan kerja yang sesuai harapan, tapi kenyataan setelah sampai disana hanyalah palsu belaka. Memang tujuan kita baik untuk bekerja, tapi bila kelengkapan dokumen yang dimiliki kurang atau diragukan keasliannya maka dampaknya kepada kita juga. Berapa banyak warga Bawean yang dideportasi dari Malaysia ke Indonesia, adalah bukti persiapan untuk bekerja kurang.
Demikian juga dengan pengurusan permit kerja, juga harus melalui orang-orang yang dipercaya. Bukan sekedar menerima tawaran langsung kita terima, tapi harus di uji dulu keaslian permit yang akan dipakai sebagai syarat kerja. Dikhawatirkan setelah di cek keasliaanya, ternyata palsu. Setelah diketahui bahwa dokumen palsu, tentunya sebagai pekerja akan merasa kerepotan dengan tempat tinggal dan siang malam selalu dihantui rasa ketakutan bila ditangkap oleh pihak berkuasa.
Dalam pengurusan dukomen atau surat-surat penting di Malaysia, seharusnya warga Bawean langsung mendatangi kantor terkait. Tanpa harus melalui pihak kedua ataupun orang lain, dikhawatirkan disalahgunakan oleh pihak lain untuk meraup keuntungan yang besar tanoa melalui legalitas formal yang ada. Bisa jadi dicop e keddeng-kedeng atau dikenal istilah kateng-kateng.(bst)
No comments:
Post a Comment