Tuesday, 19 February 2008

WARGA BAWEAN TERLANTAR

foto yan surabaya pagi

21 Februari 2008

Warga Bawean di Gresik sudah 12 hari lamanya menunggu keberangkatan kapal dari Gresik-Bawean. Dikarenakan kondisi cuaca yang tidak menentu, dengan gelombang yang cukup besar.
Kemarin sekitar 256 orang diberangkatkan ke Bawean, dengan tekad bulat warga memaksakan diri untuk berangkat naik kapal Harapanku Mekar.
Tapi sampai perjalanan 3jam, kapten Juju memutuskan kembali lagi ke Gresik. Menurut salah satu penumpang, Sahri memberikan katerangan, " Bahwa kondisi kapal memang tidak mampu, bila dipaksakan maka tenggelam akibatnya", kata pemuda yang baru datang dari Malaysia.
"Saya diatas kapal selalu memantau keadaan, sebab air sudah masuk kedalam. Saya juga melihat 3 kambing jatuh kelaut, akibat talinya lepas. Tangan tetap megang besi kapal, jika tidak megang maka akan jatu ke laut. Sebab posisi saya ada dideck atas," kata pemuda asal Daun Sangkapura.
LSM Gerbang Bawean sangat menyayangkan sikap Pemkab Gresik yang tidak meminta bantuan kepada TNI AL. Padahal TNI AL siap membantu, kok justru Pemerintah Jawa Tengah yang memohon bantuan.
Sampai kapan warga Bawean akan ditelantarkan. Alangkah teganya melihat warga Bawean terlantar, tanpa ada kepedulian untuk memberikan solusi kapal yang layak.

No comments:

Post a Comment