Thursday, 21 February 2008

Angkut Warga Bawean, Pemkab Gresik Harapkan Bantuan TNI

Jum'at, 22/02/2008 12:20 WIB
Imam Wahyudiyanta - DetikSurabaya -->

Gresik - Harapan warga Bawean untuk pulang ke kampung halamannya ditentukan siang ini. Pemkab Gresik siang ini akan menyerahkan surat permohonan bantuan kapal perang ke TNI AL. Warga Bawean tak bisa pulang ke daerah asalnya karena cuaca buruk. Mereka tertahan di Gresik sekitar 2 minggu.

"Surat itu sebenarnya sudah dibuat tanggal 19 Februari kemarin," ujar Humas pemkab gresik, Mighfar Syukur, saat dihubungi detiksurabaya.com, Jumat (22/2/2008).

Namun surat bernomor 552/403/403.55/2008 yang rencananya akan diserahkan ke Pangarmatim TNI AL, batal diserahkan karena Adpel Pelabuhan Gresik saat itu mengatakan jika kapal reguler sudah bisa berlayar ke Bawean esok harinya.

Namun keadaan berkata lain, setelah berlayar selama 3 jam, KM Harapanku Mekar yang mengangkut penumpang ke Bawean kembali lagi ke Pelabuhan Gresik.

Para penumpang yang kecewa karena gagal ke Bawean pun ngotot akan berangkat hari ini. Namun pihak Adpel tidak memperbolehkannya dengan alasan kondisi cuaca yang masih berbahaya.

"Saat kami ingin berangkat ke TNI AL hari ini, beberapa penumpang yang tak puas mendatangi Kantor Pemkab Gresik," tambah Mighfar.

Setelah diberi penjelasan, kata Mighfar, para penumpang pun sepakat akan menunggu hasil surat tersebut. Bahkan, tambah Mighfar, perwakilan penumpang akan diikutsertakan dalam penyerahan surat itu.

Permohonan menggunakan kapal TNI AL untuk mengangkut penumpang ke Baweandiakui Mighfar baru pertamakali ini terjadi. Dirinya sendiri belum tahu apakah permohonan itu akan disetujui atau tidak.

"Yang pasti keadaan di Bawean sudah serba susah. Semuanya serba langka dan mahal," tandas Mighfar. (iwd/fat)

No comments:

Post a Comment