Tuesday, 19 February 2008

DI BAWEAN SUSAH BERPOLIGAMI

Puteri Bawean mencari Konjeir

19 Februari 2009
Oleh : MR. Gerbang Bawean
Pulau Bawean mendapat sebutan Pulau Puteri, alasannya lelakinya lebih banyak merantau ke negera Malaysia, Singapore, Brunei dll.
Puteri Bawean dikenal cantik dan ayu seksi kayak bidadari turun dari khayangan, apalagi disana masih alami dan keperawanannya masih terjamin orginal.
Salah satu alasan orang Singapore beristerikan orang Bawean, karena sang puteri masih perawan dan memiliki jiwa keibuan dengan ditambah kecantikan yang alami. Di salah satu desa di Bawean, ada kampung yang puterinya habis terekspor ke Singapore, sehingga perjaka dikampung tersebut kelabakan mencari pendamping ke daerah-daerah lainnya. Ini bukti bahwa puteri di Bawean laku sampai dimanca negara.

Puteri Bawean Anti Poligami
Meskipun Pulau Bawean dikenal Pulau Puteri, bukan berarti lelaki bebas beristerikan lebih dari satu. Sebab puteri Bawean anti poligami. Bila nekad beristeri lagi, maka sang isteri akan menuntut cerai tanpa ada kompromi. Kelaziman ini bisa dibuktikan dengan kondisi situasi di masyarakat yang umumnya lelaki beristerikan satu.
Kenapa anti poligami? alasannya bila beristerikan lagi, berarti kasih sayangnya akan terbagi dua. Lebih baik dicerai daripada dimadu lagi.
Buktinya cukup banyak, orang Bawean yang beristerikan dua atau lebih, isteri akan meninggalkan dan memutuskan cerai.
Melihat situasi dan kondisi masyarakat di Pulau Bawean, untuk pria hidung belang tidak memiliki tempat. Sehingga disana tidak ada praktek jual beli layak di daerah lain. Prostitusi disana tidak memiliki tempat, Pernah kejadian kemarin warung kopi sambil buka praktek prostitusi, tapi setelah warga mendengarnya. Maka warung tersebut dibakar habis, dan penjaga + cewek dagangannya diarak keliling kampung.

No comments:

Post a Comment