Friday, 22 February 2008

PLN BAWEAN MENUNGGU AJAL

Oleh : Mr. Gerbang Bawean
Kepala PLN Jawa Timur kemarin (21/2) mengadakan rapat tertutup dengan Wabup Gresik, 3 Anggota DPRD Gresik asal Bawean dan Tokoh Masyarakat Bawean di Surabaya. Kami sendiri mendapatkan info dari hasil pengorekan secara halus melalui peserta rapat yang hadir, dikarenakan LSM Gerbang Bawean tidak diundang dan tidak dilibatkan.
Hasilnya rapat tersebut, yaitu Kepala PLN Jawa Timur menyatakan angkat tangan untuk menangani PLN di Bawean. PLN tidak akan memberikan kontribusi dana untuk perbaikan lagi, bila PLN di Bawean mesin rusak kembali.
Jadi kesimpulannya PLN sekarang hanya menunggu ajal untuk mati. Sebab jika sakit tidak akan dapat jatah obat kembali dari keluarganya, dengan alasan sudah tidak mampu merawatnya.
Alangkah ironisnya Pulau Bawean yang sebelumnya terang benderang ternyata akan digelapkan lagi oleh pihak yang menerangi sebelumnya.
Kami menyerukan kepada semua pihak, khususnya warga Bawean untuk mempersiapkan diri untuk bisa sehat kembali bila sakit. Bila tanpa persiapan dini, maka resikonya kita akan mengalami kegelapan seperti dahulu kala.
Kami setelah mendapat informasi ini merasa bahwa Pulau Bawean tampil beda dengan yang lain, dikala kita butuh kapal, kita sampai terlantar berhari2 belum kunjung datang. Sekarang PLN yang sudah menerangi Pulau Bawean juga akan hengkang dari Pulau kita, alangkah sengsaranya hidup di Bawean.
Apakah rakyat Bawean tidak akan diberi kemerdekaan disaat Indonesia merdeka. Apa dosa2 orang Bawean, sehingga orang Bawean selalu akan dimarjinalkan dalam segala hal bentuk pelayanan umum.
Dari Pulau Bawean kami ingin suaraku didengar oleh Kepala Desa Se-Bawean, Camat Se-Bawean, Bupati Gresik, DPRD Gresik, Gubernur Jawa Timur, DPRD Jawa Timur yang menggunakan suara Bawean, Presiden Republik Indonesia Dr.H. Susilo Bambang Yudhoyono dan DPR RI yang menggunakan suara Bawean. Suaraku "SEJAHTERAKANLAH PULAU BAWEAN, JANGAN SENGSARAKAN RAKYAT BAWEAN".

No comments:

Post a Comment