Oleh : Mr. Gerbang Bawean
Pada awal reformasi 1999, mahasiswa dan aktivis Bawean dengan semangat yang berkobar untuk merintis reformasi total di Pulau Bawean. Mulai dari Camat, Syahbandar, dan Perhutani jadi sasaran utama untuk perubahan total.
Bersatu membangun Bawean dibawah naungan KOBAR dengan Komandannya Bapak Ending. Hasilnya juga signifikan dan cukup lumayan untuk memberikan pembelajaran reformasi disegala bidang kepada birokrasi di Pulau Bawean.
Kobar adalah gerakan yang sangat spektakuler di Pulau Bawean, yang ditakuti oleh para pejabat dan birokrasi. Setelah berkobar, gerakan tersebut menghilang ibarat kobaran api yang disiram air.
Kemudian terbentuk BDC dengan Ketuanya Syakir, SH. dengan menggagas Kabupaten Bawean. Dengan semangatnya BDC mensosialisakan bahwa Bawean akan jadi Kabupaten. Dialog dan Diskusi dilakukan setiap saat dan waktu. Diantaranya dialog dengan pokja Batu di Perikanan Sangkapura, dialog dengan seluruh elemen tokoh di desa Diponggo.
Kemudian terbentuklah APBM, terus Gerbang Bawean selanjutnya FPMB dll.
Tapi semangat juang dan kegigihannya menyuarakan aspirasi warga Bawean tidaklah seperti KOBAR. Kuingin berkobar kembali untuk semangat membangun Bawean.
No comments:
Post a Comment