Thursday, 14 February 2008

MENANTI CUACA BAIK, WARGA BAWEAN TERLANTAR

Jum'at, 15/02/2008
Pengirim: Abdul Basit - DetikSurabaya

Gresik - Sekitar 250 orang yang akan pulang ke Bawean terlantar di Kota Gresik. Ini akibat dilarangnya pelayaran kapal Gresik-Bawean oleh Dishub dan Adpel Gresik sejak 1 minggu lalu.

Mereka yang terlantar di Gresik tinggal di penginapan di daerah sekitar pelabuhan. Namun, sebagian besar warga Bawean memilih kapal sebagai tempat alternatif bagi orang Bawean yang sudah kehabisan bekal.

Salah seorang perwakilan warga, Ali, yang mendatangi LSM Gerbang Bawean meminta agar nasib dirinya dan rekan-rekannya diperjuangkan untuk dapat jatah makan gratis.

"Berikan kami sesuap nasi. Kami sudah kehabisan bekal. Tolong diusahakan oleh LSM. Dimana keperdulian pemerintah, rakyatnya terlantar kok dibiarkan tanpa ada
rasa peduli," ujar Ali.

LSM Gerbang Bawean menanggapi serius masalah tersebut. LSM tersebut menyatakan bahwa seharusnya Pemkab Gresik memikirkan bagaimana nasib warga yang telah terlantar berhari-hari di Gresik dan memilih kapal sebagai tempat berteduh karena bekal sudah habis.

LSM Gerbang Bawean sendiri punya 2 opsi untuk mengatasi permasalahan warga terlantar itu, yakni, Pemkab gresik mendatangkan kapal perang untuk mengangkut warga ke Bawean atau Pemkab Gresik memberikan jatah makan 3 X sehari. (bawean_gerbang@yahoo.com) (fat/fat)

No comments:

Post a Comment