Thursday, 7 February 2008

INDONESIA KRISIS, BAWEAN TIDAK

Penumpang Kapal Bawean - Gresik

Menanggapi surat warga boyan di Malaysia
Kami warga Bawean sangat berterimahkasih pada Pemerintahan Malaysia dan Singapore, yang telah memberikan peluang kerja kepada warga boyan disana. Peningkatan perekonomian di Pulau Bawean 80% dari luarnegeri, khususnya Malaysia dan Singapore.
Disaat Indonesia mengalami krisis moneter, warga di Pulau Bawean mengalami peningkatan ekonomi secara drastis dan mengejutkan. Semua warga bisa mencukupi kebutuhan hidup dengan cukup muda. Contohnya, dikirim uang dari Malaysia 100 RM bisa dapat Rp.400ribu, tapi dikarenakan kondisi perekonomian Indonesia membaik, dikirim uang 100 RM ditukar dapat Rp.240ribu. Ini membuktikan perekonomian di Bawean sangat ditunjang dari luar negeri.
Konsep ekonomi yang diberikan oleh Paman di Malaysia cukup bagus untuk membangun Bawean kedepan, tapi aplikasi kongkrit dilapangan sangat sulit dilakukan. Dikarenakan dukungan semua pihak, khususnya pemerintah sangat kurang.
Kendala paling utama adalah transpostasi kapal Gresik-Bawean. Sudah saatnya Pemerintah Gresik memikirkan transportasi yang layak dan baik. Kapal yang layak untuk penumpang ataupun barang. Semestinya Pemkab Gresik mencontoh Pemkab Banyuwangi dan Sumenep. Disana Pemerintahannya sudah memiliki kapal sendiri, dengan dibantu oleh Pemerintah pusat.
Semestinya kalau di Pemkab lain bisa, kenapa di Gresik tidak bisa.
Tanpa ditunjang trasnportasi kapal Gresik - Bawean yang layak, maka untuk pengembangan perkonomian akan sulit.
Faktor kedua adalah keperdulian wakil rakyat Bawean sangat kurang. Semestinya ketiga perwakilan dewan kita di DPRD Gresik punya konsep pembangunan Bawean. Memang tugas dan fungsi wakil rakyat sudah ditentukan, tapi secara pertanggungjawaban kepada warga Bawean yang telah memilih dan memberikan suara pada saat pemilu perlu dibuktikan.
Contohnya, disaat Bawean butuh kapal, wakil rakyat menyuarakan. Saat Bawean butuh listrik, Wakil rakyat juga menyuarakan. dll
Dari Mr. Gerbang Bawean

No comments:

Post a Comment