Monday, 4 February 2008

POTRET BURAM PULAU BAWEAN MASA KINI

Oleh : Mr. Gerbang Bawean
Pulau bawean menurut warganya banyak menyimpan sejuta pemandangan indah dan sedap dipandang mata. Kondisi alamnya masih perawan dan alami.
Tapi keindahan alam Bawean sekarang sudah berbeda dan rusak. Diakibatkan eksplorasi alam secara beras-besaran yang dilakukan oleh warganya sendiri. Tujuan meraup keuntungan pribadi, tanpa berfikir dengan rusaknya ekosistem alam di Pulau Bawean.
Berjuta pepohonan diperbukitan Bawean sudah lenyap daripandangan mata. Setiap hari kita hanya dengar bunyi sinso (wooooong woooong woooooooong) pepohonannya bergelimpangan tanpa ada rasa peduli untuk melakukan penghijauan kembali.
Bila kita bertanya pada pemilik pohon, kenapa kok menebang pohon dalam jumlah besar tanpa ada rasa kasihan pada alam yang selalu merindukan pohon. Jawabnya, "Saya membeli, tidak mencuri. Karena sudah dibeli terserah saya mau potong atau tidak. Tidak berhak untuk melarang saya untuk memotong pohon-pohon ini, apalagi surat potong sudah dikeluarkan oleh Muspika setempat", kata pemilik pohon dengan penuh keangkuhan.
Seandainya saya punya modal cukup, akan kubeli kembali pohon-pohon tersebut untuk dihibahkan ke alam Bawean. Tapi, saya sendiri serba kekurangan kok.
Disisi lain, eksplorasi batu di Bawean semakin marak. Disetiap tempat sudah ditemukan batu onex yang nilainya mahal. Akibatnya alam Bawean kehilangan batu kesayangan yang selalu menahan air bila hujan.
Perbedaannya kalau pohon bisa ditanam, tapi kalau batu tidak bisa datang kembali.
Kepada semua warga Bawean diseluruh nusantara dan mancanegara, kami mengajak agar sama-sama memperhatikan alam Pulau Bawean. Bukti kongkrit yang bisa dilakukan sekarang adalah menghubungi saudara dan keluarga di Bawean memalui via telepon atau sms dengan pesan "STOP PENEBANGAN POHON".

No comments:

Post a Comment