Kapal Bawean-Gresik dihentikan sementara sampai 14 Februari 2008, sesuai instruksi Adpel Gresik dan Dinas Perhubungan. Dengan dihentikannya beroperasi, maka roda perekonomian di Pulau Bawean akan lumpuh. Sedangkan di Gresik, banayak warga Bawean yang menunggu pemberangkatan kapal Gresik - Bawean.
Menurut Ainur Rofiq,SE. Anggota DPRD Gresik asal Bawean mengatakan, "Bukan Bawean-Gresik saja dihentikan, tapi diseluruh Indonesia sesuai ketetapan Menhub", katanya anggota FKB Komisi B.
Daifi selaku Ketua Persatuan Bawean Gresik (PBG) menyatakan, "Dalam kondisi cuaca seperti sekarang diperlukan adanya bantuan kapal yang mampu menghubungkan Bawean-Gresik PP," katanya.
Menurut Daifi, "Dikhawatirkan bahan pokok di Bawean menjadi langka, sehingga pedagang akan menaikkan harga tinggi," ujar Guru SMP1 Gresik.
Sedangkan Tarjo berharap adanya perhatian khusus bagi warga Bawean terlantar di Gresik dengan menyedikan penampungan khusus.
Menurut Tarjo, "Pemkab perlu menyediakan rumah khusus bagi warga Bawean yang terkendala kapal seperti sekarang ini," kata warga Jombang yang beristerikan di Bawean. (bst)
No comments:
Post a Comment