JAWA POS
Selasa, 04 Mar 2008
Selasa, 04 Mar 2008
GRESIK - Nekat benar dua warga Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, ini. Mereka mencuri aliran listrik, lantas menyalurkannya ke puluhan rumah warga. Keduanya kemarin (3/3) dibekuk dan diinterogasi di Mapolsek Tambak.
Dua warga itu adalah M. Amin, 35, warga Desa Tanjungoring, dan Hariyanto, 21, warga Desa Kepulegundi, Kecamatan Tambak. Kapolsek Tambak AKP Mulyono mengatakan, penangkapan dua tersangka itu dilakukan oleh polisi bekerja sama dengan staf PLN Bawean.
Operasi tersebut sekaligus membuktikan bahwa kerugian PLN di Bawean Rp 1,2 miliar per tahun selama ini disebabkan oleh pencurian listrik. Modus operandi tersangka berbeda. Amin mencuri setrum dengan menyadap kabel di atas meteran dengan menancapkan paku. "Lalu, listrik disalurkan ke sejumlah rumah warga lain," terang Mulyono.
Hariyanto lebih berani. Dia nekat merusak boks meteran, kemudian memasang kabel agar bisa mengambil daya listrik secara los. "Semula, daya listrik di rumahnya hanya 450 watt," terang Mulyono. Aliran listrik lalu disalurkan ke sekitar 50 rumah warga lain. "Mereka mengaku, masih ada orang lain yang terlibat dan sedang kami kejar," ujarnya. (yad/roz)
Dua warga itu adalah M. Amin, 35, warga Desa Tanjungoring, dan Hariyanto, 21, warga Desa Kepulegundi, Kecamatan Tambak. Kapolsek Tambak AKP Mulyono mengatakan, penangkapan dua tersangka itu dilakukan oleh polisi bekerja sama dengan staf PLN Bawean.
Operasi tersebut sekaligus membuktikan bahwa kerugian PLN di Bawean Rp 1,2 miliar per tahun selama ini disebabkan oleh pencurian listrik. Modus operandi tersangka berbeda. Amin mencuri setrum dengan menyadap kabel di atas meteran dengan menancapkan paku. "Lalu, listrik disalurkan ke sejumlah rumah warga lain," terang Mulyono.
Hariyanto lebih berani. Dia nekat merusak boks meteran, kemudian memasang kabel agar bisa mengambil daya listrik secara los. "Semula, daya listrik di rumahnya hanya 450 watt," terang Mulyono. Aliran listrik lalu disalurkan ke sekitar 50 rumah warga lain. "Mereka mengaku, masih ada orang lain yang terlibat dan sedang kami kejar," ujarnya. (yad/roz)
No comments:
Post a Comment