Saturday, 15 March 2008

BERITA BENCANA BAWEAN

TIM BENCANA BAWEAN TIDAK BERSATU
MENHAMBAT PENYALURAN BANTUAN
DARI SINGAPORE DAN MALAYSIA
Media Bawean, 16 Maret 2008
Tim Bencana Bawean yang sulit disatukan antara Sangkapura dan Tambak, sangat mempersulit penyaluran bantuan ke Pulau Bawean. Sementara ini Posko Bencana berdiri di dua lokasi, yaitu di Candi ( Kecamatan Tambak) dan Gandariyah (di Sangkapura).
Ketua PCNU Bawean, Ir. H. Syariful Mizan mengatakan, "Kami dari NU sudah mencoba menengahi permasalahan, tapi ternyata sulit disatukan kembali. Tim yang ada mau menang sendiri dan sulit diatur", katanya dihubungi via ponselnya.
Warga Singapore mengatakan, "Kalau kami di Singapore, Masyarakat Bawean bisa bersatu termasuk kampung orang Bawean dari semua negara di luar Pulau Bawean bisa disatukan. Kenapa di Pulau Bawean sendiri tidak bisa disatukan" katanya.
Warga Singapore yang tidak bersedia disebutkan namanya menambahkan, "Maka dari itu kalau warga Bawean terhormat, terpandai atau segala macam nggak ada kesatuan, tidak punya satu hati dan satu tujuan, maka mereka harus malu menjadi warga Bawean yang dikenal dengan kesatuan dan saling bantu membantu di antara satu sama lain," ujarnya.
"Harapan kami, tolong beritakan pada warga Bawean agar bersatu kembali. Dan kami yakin Bawean akan bersatu. Harus diingatkan bahwa keadaan Pulau Bawean bisa dilihat dan di pantau oleh masyarakat Bawean yang ada di Singapore dan Malaysia," tambahnya.
"Kami bangga menjadi orang Bawean yang dikenal dengan lembut hati dan saling tolong menolong, dan kami akan menjadi kesal jika melihat orang Bawean hanya mementingkan daerah dan kaum sendiri saja. Makanya kami bangga bila mendengar baik-baik saja dari Pulau Bawean, kami sering membaca laporan tentang Pulau Bawean dari koran dan juga Internet," katanya Warga Singapore
"Alangkah malunya saya sebagai anak Bawean asli, ternyata kocar kacir di kampung halaman sendiri Pulau Bawean sekarang ini, kami hanya ingin dengar yang baik-baik saja," tambahnya. (bst)

No comments:

Post a Comment