Tuesday, 18 March 2008

BAWEAN PULAU AGAMIS

Media Bawean, 19 Maret 2008

















Satu tradisi Pulau Bawean yang masih kerap sekali dilakukan oleh warga, yaitu acara selamatan bersama. Selamatan bersama meliputi hajatan warga sekampung ataupun hatajatan pribadi.
Umumnya dilakukan pada malam hari, antara ba'da maghrib dan isya'.
Berhubung PLN sering padam, warga merubah waktu ke siang hari, antara habis dhuhur ataupun setelah ashar.
Kekompakan dan kerukunan warga dalam cara selamatan sangat kental dan akrab. Warga yang diundang, suami dan istri datang bersama ke tempat undangan dengan tujuan, si istri membawa kado (tolong2) dan suami ikut berkumpul membaca do'a bersama.
Setelah itu dilanjutkan dengan acara makan bersama sesuai hidangan yang dipersiapkan oleh tuan rumah.
Makanan yang disuguhkan tergolong istimewa dan enak dimakan sesuai selera bersama.
Lain hanya dengan muslimat di Pulau Bawean hampir disetiap dusun memiliki kelompok perkumpulan muslimat sendiri-sendiri. Muslimat di Bawean umumnya melakukan kegiatan rutin di masjid atau musalloh. Dengan membaca surat yasin dan tahlilan bersama, serta ditambah sholawatan.
Terkadang muslimat diundang khusus ke rumah warga untuk melakukan kegiatan keagamaan. (bst)

No comments:

Post a Comment