Rabu, 19/03/2008
Reporter : Hardy
Gresik - Nama M Khoirul Usman (20) warga Desa Kelompang Gubug, Kecamatan Tambak, Bawean, Gresik didunia hitam sudah tidak asing lagi. Pemuda spesialis pencurian ini, sudah tiga kali keluar masuk bui dengan perkara yang sama.
Tertangkpannya kembali khoirul, berawal Sabtu (15/3/2008) di rumah Maria (35) warga desa Kelompang gubug, Kecamatan Tambak, Bawean, Khoirul berhasil menggondol emas seberat 100 gram dan uang Rp 1,5 juta,dengan cara memanjat tembok.
Ditempat terpisah Selasa (18/3/2008),residivis asal desa Kelompang gubub juga berhasil menggasak perhiasan emas milik Hatija (45) ditempat yang sama.
Karena perhiasanya dicuri maling, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambak. Tak lama kemudian, Kapolsek Tambak AKP Mulyono bersama anak buahnya, melakukan olah TKP.
Dari keterangan beberapa saksi, bahwa pelakunya adalah M Khirul Usman yang juga residivis. Tanpa menunggu lama, anggota melakukan pengejaran dan dapat informasi pelaku berada di pegunungan Desa Pekalongan, Kecamatan Tambak.
Saat digerebek polisi, pelaku berusaha melarikan diri, dua kali tembakan peringatan tak digubris, akhirnya anak buah mantan kanit idik 1 Jatanras Polres Gresik menghujani kaki kiri pelaku dengan timah panas hingga tersungkur jatuh dan ringkus petugas.
"Kami sudah berikan peringatan hingga dua kali tidak mau menyerah, dari pada melarikan diri kegunung dan kehutan, terpaksa kami tembak kakinya," ujar Mulyono (19/3/2008) kepada beritajatim.com via ponselnya.[ard/ted]
Reporter : Hardy
Gresik - Nama M Khoirul Usman (20) warga Desa Kelompang Gubug, Kecamatan Tambak, Bawean, Gresik didunia hitam sudah tidak asing lagi. Pemuda spesialis pencurian ini, sudah tiga kali keluar masuk bui dengan perkara yang sama.
Tertangkpannya kembali khoirul, berawal Sabtu (15/3/2008) di rumah Maria (35) warga desa Kelompang gubug, Kecamatan Tambak, Bawean, Khoirul berhasil menggondol emas seberat 100 gram dan uang Rp 1,5 juta,dengan cara memanjat tembok.
Ditempat terpisah Selasa (18/3/2008),residivis asal desa Kelompang gubub juga berhasil menggasak perhiasan emas milik Hatija (45) ditempat yang sama.
Karena perhiasanya dicuri maling, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambak. Tak lama kemudian, Kapolsek Tambak AKP Mulyono bersama anak buahnya, melakukan olah TKP.
Dari keterangan beberapa saksi, bahwa pelakunya adalah M Khirul Usman yang juga residivis. Tanpa menunggu lama, anggota melakukan pengejaran dan dapat informasi pelaku berada di pegunungan Desa Pekalongan, Kecamatan Tambak.
Saat digerebek polisi, pelaku berusaha melarikan diri, dua kali tembakan peringatan tak digubris, akhirnya anak buah mantan kanit idik 1 Jatanras Polres Gresik menghujani kaki kiri pelaku dengan timah panas hingga tersungkur jatuh dan ringkus petugas.
"Kami sudah berikan peringatan hingga dua kali tidak mau menyerah, dari pada melarikan diri kegunung dan kehutan, terpaksa kami tembak kakinya," ujar Mulyono (19/3/2008) kepada beritajatim.com via ponselnya.[ard/ted]
No comments:
Post a Comment