Sunday, 6 January 2008

Bawean Krisis Bahan Makanan

Republika
Senin, 07 Januari 2008

GRESIK -- Tak beroperasinya kapal penumpang dan barang sejak 26 Desember lalu menuju kepulauan Bawean Kabupaten Gresik, membuat warga di kepulauan tersebut kekurangan makanan. Tak beroperasinya kapal penumpang, karena gelombang setinggi 4-5 m terus menghadang lajunya kapal tersebut.

''Pemerintah tidak ada upaya mengatasi, kami ini sama-sama warga Gresik. Pemerintah jangan hanya mengurusi korban banjir saja. Keluarga kita di sana sudah tidak menjangkau harga kebutuhan pokok,'' ungkap M Syakir warga Bawean, kepada Republika.

Menurut Syakir, karena tak ada pasokan, harga bahan-bahan pokok melonjak tajam. Bensin, minyak tanah, dan minyak goreng naik drastis. Harga premium sudah naik menjadi Rp 15 ribu per liter. Harga telur ayam naik dari Rp 6 ribu jadi Rp 25 ribu per kilogram.''Itupun kalau barangnya ada, kami sangat risau dengan masalah bahan makanan untuk saudara-saudara kita di Bawean, mestinya pemerintah segera mengatasi dengan meminta bantuan kapal besar milik TNI AL. Selain untuk penumpang juga bisa mengangkut kebutuhan bahan pokok,'' keluh Syakir.

Sebelumnya Administratur Pelabuhan (Adpel) Gresik, Asmari, berjanji untuk mendatangkan kapal besar milik TNI AL pada Ahad ini (6/1), untuk mengangkut penumpang dan kebutuhan bahan pokok. Namun hingga kemarin, kapal itu tetap tak terlihat. ''Kita sudah berangkatkan kapal penumpang, kalau masalah kapal untuk angkut bahan kebutuhan pokok ke Bawean kami belum ada laporan. Sedangkan mendatangkan kapal TNI AL butuh koordinasi dengan instansi terkait, tidak semudah permintaan warga,'' ujar Asmari Ahad (6/01).

Menurutnya, sejak 26 Desember lalu, baru ada satu kapal yang mencoba menyeberang ke Bawean tapi di tengah perjalanan terpaksa kembali karena terhadang cuaca buruk dan ombak tinggi.

Kabag Humas Pemkab Gresik Mighfar Syukur, membantah bahwa pemerintah tak serius menangani persoalan Bawean. Sebab menurutnya pihak Pemkab sangat serius memperhatikan kondisi warga Bawean sejak kondisi cuaca buruk. Bahkan kapal penumpang dan barang pun juga sudah diberangkat sejak Sabtu (5/1) ke Bawean. ''Kita sangat serius, kapal penumpang dan barang sudah kita berangkatkan ke Bawean sejak kemarin, sudah nggak ada masalah, harga bahan pokok stabil,'' katanya. (uki )

No comments:

Post a Comment