Saturday, 12 January 2008

PROPOSAL PENDIRIANIKATAN CENDEKIAWAN MUDA BAWEAN (ICMAB)PROPINSI KEPULAUAN RIAU

I. LATAR BELAKANG

Pemuda merupakan sumber daya manusia bagian yang tak terpisahkan dari Propinsi Kepulauan Riau dan Negara Indonesia. Perubahan-perubahan besar di Indonesia sebagian besar di mulai dari pergerakan pemuda, dalam hal ini dikarenakan pemuda adalah kaum intelektual muda yang banyak belajar dan didik untuk memikirkan serta memiliki pengetahuan, kepedulian dan nilai moral yang berlandaskan kepada keimanan dan ketakwaan, sebagaimana yang diinginkan oleh pendiri dan pejuang bangsa ini. Hal ini dikarenakan Pemuda adalah penerus tongkat estafet pembangunan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat guna mewujudkan sebuah bangsa yang kuat dan disegani disegala bidang. Pemuda sebagai salah satu aspek penting di dalam pembangunan nasional dan sebagai warga negara yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya, telah berupaya untuk menuntut ilmu dan pengetahuan seluas-luasnya tanpa mengenal ruang dan waktu,

Diawali dari pemikiran tentang bagaimana seharusnya negara ini berjalan dan berkembang untuk menuju kemajuan bangsa, maka kami pemuda Bawean merasa terpanggil untuk ambil bagian dalam mewujudkan cita-cita seperti yang tertera diatas agar dapat ikut serta dalam membangun dan memajukan Propinsi Kepulauan Riau sebagai Propinsi yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan untuk menjawab tantangan tersebut maka kami perlu memprakarsai dan membentuk IKATAN CENDEKIAWAN MUDA BAWEAN PROPINSI KEPULAUAN RIAU sebagai salah satu wadah untuk pemuda Bawean ikut ambil bagian dalam mewujudkan cita-cita yang diharapkan.

Bagi pemuda Bawean yang ingin dan sungguh-sungguh agar menjadi bagian dalam pembangunan Propinsi Kepulauan Riau ini maka dirasakan sangat perlu adanya suatu wadah yang menjadi penghubung antara pemuda, masyarakat dan pemerintah.



II. KONDISI SAAT INI

Wadah ini dapat menunjukkan tingkat kreatifitas berfikir manusia dimana kreativitas merupakan wujud nyata dari aktualisasi diri manusia dan aktualisasi merupakan kebutuhan yang memiliki tingkatan tertinggi dari lima kebutuhan manusia (psikologi, keamanan, cinta, rasa memiliki dan dihargai serta aktualisasi diri) yang dapat mengantarkan kita pada sebuah inovasi baru dalam memecahkan suatu permasalahan, adapun kenyataan dan kondisi saat ini sebagai berikut :

1. Kurangnya jaringan, komunikasi dan informasi yang efektif antara pemuda Bawean, masyarakat dan pemerintah.
2. Banyaknya warga Bawean yang tersebar dibeberapa negara anggota Asean yang selama ini terpisah Karena tidak adanya wadah yang efektif untuk menjadi penghubung sesama khususnya orang muda bawean.
3. Masih banyaknya generasi muda bawean yang belum mendapatkan kehidupan yang layak yang salah satu penyebabnya ialah kurangnya pengetahuan, pendidikan, informasi dan relasi sehingga mengurangi nilai dan kekuatan untuk bersaing kearah yang positif dengan kelompok pemuda lainnya.
4. Masih kuatnya cara pandang masyarakat Bawean bahwa kebutuhan financial lebih penting dibanding kebutuhan akan pendidikan, pengetahuan dan informasi untuk kehidupan generasi yang akan datang.



III. TUJUAN

Ikatan Cendikiawan Muda Bawean bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan peranan pemuda Bawean yang ada di Provinsi Kepulauan Riau sebagai salah satu motor pembanguan nasional.

IV. AKTIFITAS PENCAPAIAN TUJUAN DAN SUMBER DANA

AKTIFITAS PENCAPAIAN TUJUAN

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien, maka perhimpunan akan melakukan kegiatan-kegiatannya yang dibagi dalam program jangka pendek dan jangka panjang.

PROGRAM JANGKA PENDEK

Mengumpulkan data seluruh pemuda Bawean di Propinsi Kepulauan Riau dari berbagai latar belakang secara lengkap dan menyeluruh yang nantinya akan dibantu oleh perwakilan-perwakilan setiap cabang.

Melaksanakan musyawarah pertama ICMAB yang akan dilakukan di Batam guna pembentukan Ikatan beserta kepengurusannya.

Setelah berdirinya ICMAB segera diusahakan pengadaan kantor kesekretariatan (Bawean Center) dan yang merupakan pusat informasi, komunikasi serta penunjang lainnya, dalam hal ini berkedudukan di Batam serta cabang - cabangnya yang dianggap perlu.

PROGRAM JANGKA PANJANG

Membangun dan mengefektifkan jaringan komunikasi informasi diantara sesama pemuda Bawean, juga komunikasi yang positif dengan pemuda Bawean se Kepulauan Riau, se Indonesia dan se Asia Tenggara.

Meningkatkan kemampuan dan intelektualitas anggota yang baru saja menyelesaikan pendidikannya tingkat SLTP, SLTA, DIPLOMA, S1 melalui training center agar siap pakai bagi perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.

Membantu pemuda Bawean yang berminat untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi serta berupaya untuk mencari, menggali, dan mengupayakan sumber-sumber dana untuk beasiswa yang tidak terbatas baik dari dalam maupun dari luar negeri sebagai salah satu perwujudan aktif dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia.

Berupaya dan meningkatkan kesadaran akan rasa cinta terhadap tanah air dalam rangka membantu pemerintah untuk menciptakan sumber daya manusia yang nasionalis. Salah satu caranya adalah pemberian informasi kesempatan kerja, baik itu di pemerintahan, swasta maupun di bidang kewiraswastaan.

Membantu pemerintah didalam merumuskan dan memecahkan berbagai masalah strategis yang berkaitan dengan pendidikan dan pembangunan nasional melalui kegiatan pemikiran, penelitian, dan pengkajian yang inovatif dan antisipatif. Salah satu caranya adalah menerbitkan media cetak berupa majalah serta jurnal sosial dan teknologi sebagai salah satu alat yang efektif di dalam menjaga kesinambungan komunikasi dan informasi secara terus menerus.

Menyelenggarakan komunikasi dan kerjasama dengan berbagai kalangan baik perseorangan, lembaga, dan organisasi pemerintah maupun swasta di dalam dan di luar negeri yang salah satunya adalah bertujuan untuk mempromosikan kebudayaan dan produksi Nasional di dunia Internasional.

SUMBER DANA

Demi terwujudnya pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut, diperlukan sejumlah dana yang akan didapatkan dari sumbangan-sumbangan dan jasa-jasa yang diberikan oleh ICMAB kepada berbagai pihak yang tidak terbatas tanpa ada suatu ikatan yang dapat mengaburkan/merusak ciri dan tujuan ICMAB.Sumber dana termaksud antara lain adalah:

- Sumbangan dari donatur.
- Sumbangan dari lembaga swasta, pemerintah kota serta KEPRI.
- Sumbangan dari lembaga swasta dan pemerintah luar negeri.
- Jasa konsultasi dan informasi .
- Pelaksanaan acara –acara sosial, budaya, pengetahuan dan ekonomi.

V. KEPENGURUSAN

Kepengurusan adalah putera dan puteri asli Bawean yang dipilih dan diangkat berdasarkan atas musyawarah dan mufakat.

VI. KEANGGOTAAN

Keanggotaan Ikatan Cendikiawan Muda Bawean Kepulauan Riau adalah putra maupun putri bawean dengan usia remaja keatas sebagai anggota tetap, simpatisan sebagai anggota tidak tetap diluar orang Bawean.



VII. KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

1. Untuk lebih meningkatkan fungsi dan peranan Pemuda Bawean secara efektif dan berkesinambungan didalam pembangunan nasional, diperlukan adanya suatu wadah yaitu Ikatan dimana Ikatan tersebut akan berfungsi sebagai pusat jaringan informasi dan komunikasi bagi seluruh anggotanya dan pihak-pihak lain yang memerlukan.

2. Ikatan Cendekiawan Muda Bawean organisasi bersifat independen yang berasaskan Pancasila.

VI. PENUTUP

Demikianlah usulan pembentukan ICMAB Kepulauan Riau ini disusun sebagai bahan untuk dianalisa bagi seluruh pihak yang berkepentingan. Diharapkan saran dan kritik yang membangun untuk dapat dijadikan bahan bagi penyusunan AD/ART ICMAB

Batam, 26 Desember 2008

Dewan Penasihat ICMAB :
Ir. H Lamidi, MM
Ansar Ahmad, SE, MM
H. Mansyur Hamami, SE
Salim, S.Sos
H. Muhammad Maimun
H. Tuhfa

Panitia Pendirian ICMAB :
Veridinriyanto, SE,Ak
Senin Rahmat AR.,A.Md
Subandrio AR
Sinto Johan
Rizki Faisal, SE
Iksan


No comments:

Post a Comment