Wednesday, 30 January 2008

PULAU BAWEAN BANJIR

Akibat curah hujan tinggi diseluruh Pulau Bawean Kabupaten Gresik mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor, mulai jam 10.00 WIB hingga 15.00 WIB, Rabu (30/1).
Mengakibatkan banjir bandang dan longsor di Pulau Bawean, yaitu banjir bandang di Menara Gunung Tinggi, longsor di cengkol Dekattagung, jambatan Tambak sebelah timur putus dan akses jalan dua kecamatan putus total, dan rumah di desa Daun 7 rumah hancur total.
Tiga desa terrparah itu yakni Desa Daun, Desa Gunung Teguh dan Desa Dekat Agung.
Menurut Kapolsek Sangkapura AKP Agus Aji, akses jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak tertutup total akibat tertimbun tanah longsor. Timbunan tanah di jalan itu sepanjang 150 meter.
Saat ini tengah dilakukan upaya evakuasi terhadap warga korban banjir bandang ke tempat yang lebih aman serta memberikan bantuan makanan seadanya. Karena bantuan dari Pemerintah Kabupaten Gresik baru tiba pagi hari.
"Kami mengupayakan mengevakuasi korban banjir bandang dengan biaya dari kas desa. Bantuan dari pemkab (Gresik) baru nanti pagi," imbuhnya.
Agus menyatakan telah melakukan koordinasi dengan Pemkab Gresik untuk penyediaan alat berat guna mengevakuasi tanah yang menutup akses jalan dua kecamatan serta memperbiki pemukiman penduduk "Saat ini banjir bandang sudah mereda. Namun kami tetap waspada," tegasnya.
Menurut Syarif Musa (Anggota DPRD Gresik asal Bawean), "banjir di Pulau Bawean sesuai laporan dari kepdes Paromaan dan Grejek, banyak jalan rusak dan jambatan putus", kata anggota komisi A. (bst)

No comments:

Post a Comment