Sunday, 27 January 2008

SUHU PERPOLITIKAN DI PULAU BAWEAN MEMANAS

Menjelang Pemilu Legislatif 2009, Parpol di Pulau Bawean mulai memanas dengan melakukan lobi-lobi politik untuk menggait tim sukses.
Gerakan aktif dilakukan oleh PAN dan Partai Demokrat Sangkapura dengan menata Ranting serta PAC.
Wajah baru mulai bermunculan seperti H. Ismail Tambilung dikandidatkan menjadi Ketua PAC Partai Demokrat Kecamatan Tambak. Wajah baru lainnya, H. Subhan Hosen,S.Ag. (Mantan Kepala Desa Sidogedungbatu) menjadi Ketua PAC PKNU Sangkapura, serta Ridwan dan Hisbul di PKS Sangkapura.
Sedangkan PKB masih adem ayem tanpa melakukan gerakan imbang dengan partai lainnya. Baik di Sangkapura ataupun di Tambak.
Sedangkan Kyai Aman Yamin (Ketua PAC. PKB Tambak) masih menyelesaikan kasus laporan hukum atas pencemaran nama baik dirinya yang dilakukan oleh KH. Hafidz Halifi. Yaitu Kyai Aman Yamin dipecat jadi Takmir Masjid Tambak karena dituduh selingkuh dengan isteri orang lain.
Politisi Bawean bisa dibilang sukses dalam pergerakan politiknya, sebab ditingkatan Kabupaten Gresik dan Propinsi Jawa Timur menguasai di kepengurusan parpol.
Mundurnya Yahya Zaini asal Bawean dari panggung politik Partai Golkar dan Anggota DPRRI (akibat skandal dengan Maria Eva), ternyata menumbuhkan banyak pendatang baru politisi asal Bawean di panggung politik.
Diantaranya H. Mansur dan H. Ending di DPW PKB Jawa Timur (Darsono dan Fuad dibekukan), H. Samwil, SH. Ketua DPC Partai Demokrat Gresik, H. Subki Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Gresik, Muja dan Muzakki di Dewan Pakar DPC Partai Demokrat Gresik.
Sedangkan di DPC PKB Gresik KH. Hafidz Halifi dan Zulfan Hasyim, SH,MH. masuk Dewan Syuro, Ainur Rofiq, SE. dan Syarif Musa, SH. di Tanfidziyah.
Dan di PDI Perjuangan Drs. Hepni menjabat Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gresik.
Yang lainnya, Sahar Sulur Wakil Sekretaris DPC. Partai Buruh Gresik. Dan Abdul Malik di DPC PAN Gresik.
Menurut Amam Pengurus Pemuda Bawean Gresik (PBG), "penyebaran politisi asal Bawean keberbagai partai politik merupakan aset besar untuk pengembangan Pulau Bawean kedepan", katanya.
Amam menambahkan "bila menyatu di satu partai, maka kesempatan dan ruang lingkup kompetisinya agak sulit dan membutuhkan waktu dan kiprah yang cukup lama", ujarnya.

No comments:

Post a Comment