Thursday, 31 January 2008

BAWEAN KERAMAT

Media Bawean, 1 Februari 2008

Oleh Azzam
Bawean menjadi kabupaten itu hanyalah wacana untuk mendapatkan perhatian dari Kabupaten Gresik. Benarkah ini hanya wacana ? Kita harus realistis menyikapi keadaan. Kemajuan suatu daerah itu bisa di ukur salah satunya melalui APBD, sedangkan APBD di Bawean sangat kecil sekali sekitar 450 juta pertahun.
Kenapa pembangunan di Bawean lambat ? itu tidak lepas dari orang Bawean sendiri yang terlalu banyak alasan dan diskusi yang tidak konstruktif untuk menerima sesuatu yang baru. Seperti LAPTER di Tanjung Ori sampai sekarangpun masih tersendat-sendat karena penduduk sana meminta tebusan atas tanahnya yang mahal.
Kenapa bawean tidak seperti bali ? penduduk di Bawean kebanyakan mereka yang telah berusia tua dan banyak diantara mereka pengamal tasawuf ( tareqah), dalam dunia tasawuf Bawean adalah pulau keramat. Menurut pengamal tasawuf yang ada di desa Kumalasa Bawean adalah tanah suci nomer 4 setelah Mekah, Madinah, Alquds (yarusalem) .
Hal senada disampaikan oleh seorang kiai yang ada di desa Teluk jati yang mengatakan bahwa nabi Khidir setiap sore berkunjung ke Bawean. Dan di Bawean terdapat suatu tempat pertemuan para wali.
Seorang Kyai yang ada di surabaya mengatakan bahwa bawean merupakan titik huruf nun pulau jawa. Apabila Bawean rusak maka rusaklah jawa. Seorang sumber di Gresik mengatakan bahwa Pulau Bawean merupakan pulau keramat karena di sana banyak sekali makam para wali. Ini salah satu alasan keberatan orang tua Bawean untuk menjadikan Bawean seperti Pulau Bali.
SUMBER ; BAWEAN INFO

PETA BAWEAN


Wednesday, 30 January 2008

PEMKAB GRESIK MENGIRIM BANTUAN

Bencana banjir di Pulau Bawean (30/1), mengikibatkan kerusakan infrastruktur yang ada di 2 kecamatan Sangkapura dan Tambak.
Menurut Camat Tambak M. Sofyan, "Pemkab Gresik memberikan bantuan 5 ton beras dan 400 Dos mie instan", katanya.
"Sedangkan untuk perbaikan infrastruktur yang rusak butuh perhitungan teknis dan pasti diperbaiki", ujar Sofyan.
Sedangkan menurut anggota Legislatif asal Bawean Ainur Rofiq,SE, "sebetulnya yang dibutuhkan bukan sembako, tapi perbaikan infrastruktur yang lebih diutamakan"katanya. (bas)

BENCANA AKIBAT PENEBANGAN POHON

Bencana banjir dan longsor di Pulau Bawean akibat penebangan pohon diseluruh pelosok dan penjuru Bawean, yang dilakukan oleh para pengusaha kayu asal Bawean.
LSM Gerbang Bawean banyak menerima laporan, bahwa lingkungan di Pulau Bawean sudah rusak total. Faktor utama penyebab bencana adalah penebangan pohon yang dimanfaatkan kepentingan pribadi tanpa memikirkan kelestarian lingkungan.
H. Syariful Mizan (Ketua PCNU Bawean) saat dihubungi, menyatakan "Saya menebang kayu ada surat potongnya yang ditandatangani muspika dan disbun. Kalau memang begitu perketat perizinan", ujar pengusaha kayu asal Bawean.
Ainur Rofiq DPRD Gresik asal Bawean membenarkan, "ya, memang karena semua kayu sudah banyak ditebangi. Mungkin itu salah satu penyebabnya", katanya.(bst)

LINGKUNGAN BAWEAN

APAKAH KONDISI SEPERTI INI YANG MENYEBABKAN ALAM BAWEAN MARAH?
BANJIR & LONGSOR

TNI AL SIAPKAN NOMAD, CEK INFORMASI KAPAL TENGGELAM

ANTARA
04/01/08 13:36

Surabaya (ANTARA News) - TNI AL telah menyiapkan satu pesawat Nomad untuk mengecek kebenaran informasi mengenai tenggelamnya sebuah kapal penumpang di perairan selatan Pulau Bawean yang masuk wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

"Kami sudah mencari informasi kemana-mana, termasuk ke pelabuhan di Bawean, bahkan ke Sumenep. Tapi tidak ada kejelasan mengenai adanya kapal tenggelam itu," kata Kadispen Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Letkol Laut (KH) Drs Toni Syaiful, di Surabaya, Jumat.

Ia mengemukakan, pihaknya juga menanyakan kabar itu kepada Kepala Kantor SAR Surabaya, Kolonel Laut (P) Trikora Harjo yang juga Komandan Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Juanda, namun belum ada kejelasan.

"Karena itu, kami tidak bisa begitu saja mengerahkan kapal perang untuk membantu penumpang kalau tidak tahu posisi yang pasti. Makanya Nomad disiapkan, cuma waktu terbangnya kapan belum jelas. Sekarang kami memantau terus untuk mengetahui perkembangan terbaru," katanya.

Secara terpisah, Kolonel Trikora Harjo juga mengemukakan, pihaknya masih terus mencari informasi mengenai kebenaran kabar tersebut. Ia sudah menghubungi Adpel Surabaya dan Bawean, namun tidak diperoleh kabar jelas mengenai isu tersebut. Pihaknya juga akan menanyakan ke Adpel Sumenep.

"Untuk itu, kami memang telah menyiapkan satu Nomad. Pesawat dan krunya sudah siap terbang, jika memang betul ada kapal tenggelam," katanya menegaskan.(*)

KEPALA PLN BAWEAN DIGANTI

Demo Mahasiswa Bawean di kantor PT. PLN APJ Gresik dibarengi dengan perpindahan tugas Bapak Jarek sebagai Kepala PLN Bawean.

Menurut Jarek, "saya dipindah tugas ke Mantingan Madiun sejak 10 Desember 2007", katanya.

"Selama di Bawean kami sangat berterimahkasih kepada masyarakat yang mau menyadari dan memaklumi kondisi PLN saat ini, tentunya berkat bantuan dan dukungan muspika, tokoh mayarakat, LSM dll. " ujar Jarek.

Jarek menambahkan, "kedepan dengan kondisi mesin yang makin baik semoga kontinuitas tenaga listrik lebih handal dan pelayanan lebih memuaskan" katanya dengan penuh harapan.

Informasi yang diterima Redaksi Gerbang Bawean, penggatinya adalah Iwan Suwargana. (bst)

PULAU BAWEAN BANJIR

Akibat curah hujan tinggi diseluruh Pulau Bawean Kabupaten Gresik mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor, mulai jam 10.00 WIB hingga 15.00 WIB, Rabu (30/1).
Mengakibatkan banjir bandang dan longsor di Pulau Bawean, yaitu banjir bandang di Menara Gunung Tinggi, longsor di cengkol Dekattagung, jambatan Tambak sebelah timur putus dan akses jalan dua kecamatan putus total, dan rumah di desa Daun 7 rumah hancur total.
Tiga desa terrparah itu yakni Desa Daun, Desa Gunung Teguh dan Desa Dekat Agung.
Menurut Kapolsek Sangkapura AKP Agus Aji, akses jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak tertutup total akibat tertimbun tanah longsor. Timbunan tanah di jalan itu sepanjang 150 meter.
Saat ini tengah dilakukan upaya evakuasi terhadap warga korban banjir bandang ke tempat yang lebih aman serta memberikan bantuan makanan seadanya. Karena bantuan dari Pemerintah Kabupaten Gresik baru tiba pagi hari.
"Kami mengupayakan mengevakuasi korban banjir bandang dengan biaya dari kas desa. Bantuan dari pemkab (Gresik) baru nanti pagi," imbuhnya.
Agus menyatakan telah melakukan koordinasi dengan Pemkab Gresik untuk penyediaan alat berat guna mengevakuasi tanah yang menutup akses jalan dua kecamatan serta memperbiki pemukiman penduduk "Saat ini banjir bandang sudah mereda. Namun kami tetap waspada," tegasnya.
Menurut Syarif Musa (Anggota DPRD Gresik asal Bawean), "banjir di Pulau Bawean sesuai laporan dari kepdes Paromaan dan Grejek, banyak jalan rusak dan jambatan putus", kata anggota komisi A. (bst)

CATATAN AJIB GHUFROEN TENTANG PLN BAWEAN

January 09, 2007
Masalah Kelistrikan Bawean
Akhir-akhir ini masyarakat bawean sibuk dengan adanya proyek pengambil alihan listrik yang dikelola oleh PT PLN ke PT AAE. Sebagian dari masyarakat bawean ada yang setuju dan sebagian lagi menolak. Warga yang setuju, klo dilihat berasal dari mereka yang ngga mendapatkan supply listrik dari PT PLN. mereka sudah menunggu selama 4 tahun dan sampai sekarangpun, harapan untuk memperoleh listrik PLN belum terealisasikan.
Di beberapa desa yang sudah ada dan terpasang tiang dan jaringan tegangan menengah. Namun, mereka tidak mendapatkan supply listrik PLN. Mereka menggunakan listrik dari diesel desa. Di beberapa tempat ada juga yang menggunakan listrik, yang dipakai 1 sampai 7 rumah. Mereka menikmati listrik dengan berurunan solar. Listrik yang mereka nikmatipun rata-rata hanya 7 jam, nyala pada jam 17:00 WIS (waktu indonesia setempat) dan padam pada pukul 22:00 wis. Kemudian pada dini hari nyala pada jam 4:00 - 6:00 wis.
Bagi masyarakat bawean yang menggunakan listrik PLN, merekapun belum mendapatkan supply listrik 24 jam. Memang pada tahun 2005 mereka mendapatkan supply listrik 24 jam, namun pada saat ini listrik hanya menyala 17 jam. Supply listrik antara jam 17:00 - 10:00 wis.
Ironis memang, di satu pihak masyarakat yang mendapatkan listrik PLN dan tentu saja mendapatkan subsidi listrik, sementara masyarakat lainnya tidak dapat merasakan aliran listrik PLN, yang tentu saja tidak mendapatkan subsidi listrik. Mereka yang tidak mendapatkan supply listrik PLN tentu saja menanggung beban lebih mahal bila dibandingkan yang menikmati subsidi dan listrik PLN. Bahkan suatu waktu saya sempat survey ke desa yang menggunakan genset bersama-sama antara 1-7 rumah, listrik nyala 7 jam. Rata-rata tiap rumah menggunakan 4 lampu hemat energi dan sebuah TV mereka membayar 200 ribu perbulan untuk urunan membeli Bahan bakar minyak. Kalau dihitung maka harga listrik perkWh jatuh pada kisaran 15 an ribu, bandingkan dengan harga listrik PLN yang paling tinggi hanya Rp. 1380 perkWh (tarif multiguna).
PLN Rugi
Kalau dilihat permasalahan terletak pada PLN yang terus menerus merugi. klo sebelumnya harga solar belum naik dan cost untuk BBM bisa ditekan. Dengan adanya kenaikan BBM yang hingga mencapai kisaran Rp. 6.000 perliter, pengeluaran untuk PLTD yang beroperasi di Bawean pun semakin membengkak.
Coba kita hitung-hitung, untuk menghasilkan 1 kWh, pembangkit (PLTD) setidaknya membutuhkan solar sekitar 0.3 x 6.000 = 1800, dengan asumsi SFC = 0.3.
Sedangkan penjualan listrik per-kWh oleh PLN ke masyarakat adalah:
Blok 1 = Rp. 385
Blok 2 = Rp. 445
Blok 3 = Rp. 495
Berikut adalah simulasi perhitungan tarif R1 dengan daya 1300 Watt di PLN Distribusi Jatim yang saya gunakan untuk memperjelas perhitungan rekening:
Perhitungan tarif listrik tahun 2006
sama dengan TDL 2003 periode Juli - Desember
Nilai kWh Meter = 104
Faktor Kali = 1 --> Total Pemakaian = 104 kWh
K e t e r a n g a n :
1. Biaya Beban (Rp/kVA) = Rp. 30,100
2. Batas Blok
Blok 1 = 20 kWH
Blok 2 = 40 kWH
Blok 3 = Selebihnya = 44 kWH
3. Tarif (Rp/VA)
Blok 1 = Rp. 385
Blok 2 = Rp. 445
Blok 3 = Rp. 495
Perhitungan Rupiah Rekening
1. Biaya Beban = 1300 / 1000 x 30100 = Rp. 39,130
2. Blok 1 = 20 x 385 = Rp. 7,700
3. Blok 2 = 40 x 445 = Rp. 17,800
4. Blok 3 = 44 x 495 = Rp. 21,780
Jumlah Tagihan Rekening(*) = Rp. 86,410
(* Jumlah Tagihan Rekening belum termasuk PPJ,Materai,Angsuran, dll bila ada)
untuk lebih jelasnya anda dapat mengunjungi link dibawah ini:
Simulasi perhitungan tarif listrik
Semakin terlihat jelas bahwa antara penjualan per-kWh dengan biaya BBM sangat terpaut jauh bedanya. Apalagi dengan HPP (harga pokok penjualan) listrik yang mencapai Rp. 2.650,- per-kWh. Coba kita hitung2 dengan BBM:
kerugian di Blok 1 = Rp. 1.800 - 385 = 1.415
kerugian di Blok 2 = Rp. 1.800 - 445 = 1.355
kerugian di Blok 3 = Rp. 1.800 - 495 = 1.305
Sedangkan biaya yang dikeluarkan tidak hanya untuk operasional ttp jg maintenance. Inilah yang menyebabkan PLN merugi jika menggunakan PLTD, karena harga BB memang mahal.
Masalah kerugian yang diderita oleh PLN akhirnya berimbas pada masyarakat. Pelanggan baru tidak bisa di layani, tambah daya tidak bisa dilayani akhirnya PLN tidak bisa melayani masyarakat secara keseluruhan (sekarnang hanya bisa melayani 9.600 pelanggan).
===========================================================================
May 04, 2007
Listrikku Di putus: salah orang atau sistemnya?
Bulan desember 2006, sepupuku yang di Bawean bayar rekening listrik yang jumlahnya Rp. 89.095 dibayarkan kepada petugas outsourcing PLN. Ketika saya cek di ATM pada tanggal Mandiri (no rek listrik 511230575399) ternyata, masih ada tagihan yang artinya belom dibayar. saya putuskan untuk membayar sekalian pada tanggal 10 januari 2007, sebesar 89.095 karena takut nunggak tagihan. Selanjutnya untuk tagihan bulan januari saya bayarkan pada tanggal 17 januari 2007, melalui ATM BCA sebesar 41.360.
berikut adalah tagihan dan tanggal pembayaran:
Januari 2007 : Rp 41.360, Tgl Bayar: 17 JAN 2007
Februari 2007: Rp 41.360, Tgl Bayar: 26 FEB 2007
Maret 2007: Rp 40.110, Tgl Bayar: 26 MAR 2007
April 2007: Rp 41.775, Tgl Bayar: 25 APR 2007
Karena ada pembayaran double pada bulan desember, brarti saya mempunyai uang di PLN sebesar 89.000. Saya tanyakan kepada mas Dhani (admin CMS PLN Bawean), katanya kalau double bisa digunakan untuk pembayaran bulan berikutnya (januari), jika ada sisa bisa untuk pembayaran selanjutnya (feb dst). Karena saya membayar juga pada untuk tagihan bulan januari, maka menurut saya bisa digunakan untuk pembayaran bulan februari dan maret sebesar 41.360 dan 40.110. jadi:
uang di PLN (des + jan) = 89.095 + 41.360 = 130.455
tagihan jan+feb+mar = 41.360 + 41.360 + 40.110 = 122.830
sisa uang di PLN = 130.455 - 122.830 = 7.625
Jadi artinya, saya ngga menunggak tagihan PLN selama 3 bulan karena masih tercover dari uang saya yang ada di PLN. untuk bulan april memang belom saya bayarkan. namun yang aneh, dari petugas penagihan sendiri (Haryanto dari KUD putra jaya) telah dilakukan pembongkaran meter karena dianggap menungggak tagihan selama 3 bulan. lho koq bs? aneh bukan.. antara PLN Gresik - Bawean (jg PLN distribusi Jatim) koq datanya g sinkron? padahal saya tahu sendiri antara jaringan PLN Gresik - Bawean terkoneksi via VSAT ( very small aperture terminal). klo di gresik bisa online dengan yang distribusi jatim, lalu kenapa antara yang di Gresik dengan Bawean tidak bisa? padahal sinkronisasi database sangat mungkin dilakukan.
dari sms yang saya terima dari saudara Haryanto, untuk pemasangan kembali saya harus membayar: - tagihan untuk 3 bulan sebesar: 133.000,-- bea bongkar pasang: 150.000,-
total yang harus saya bayar sebesar 283.000.
dari mana uang tuk bayar yah? hueheheh ngutang kalee :D
informasi terbaru. untuk pembayaran bulan feb-apr yang bayar mr haryanto. klo dia baek mao bayarin knapa juga harus dibongkar yah? :( bukannya klo g dibongkar, akan lebih meringankan bebanku :D
tp ga taulah... yang penting skr pinjem uang bwat bayar.. bis geto siapkan dana untuk pembayaran utang tiap bulan :D

Tuesday, 29 January 2008

BERITA POLITIK PULAU BAWEAN

PEMILU 2009
PKNU OPTIMIS DAPAT KURSI,
PKB PASTI DAPAT KURSI,
GOLKAR YAKIN DAPAT KURSI
Jumlah kursi 3 di DPRD Gresik untuk Pulau Bawean mulai diperebutkan. Gerakan partai mulai ke desa-desa di Bawean dengan mendekati tokoh yang ada.
Ketua PAC. PKNU Sangkapura (H. Subhan Hosen,S.Ag) (28/1) menyatakan optimis akan mendapatkan kursi dari Bawean.
Dibuktikan dengan banyaknya dukungan dan simpatisan warga di Bawean, khususnya alumni pondok pesantren. Menurut Subhan, "kami optimis akan dapat kursi, meskipun partai kami pendatang baru"katanya dengan nada serius.
Subhan menambahkan, "pembentukan PAC sudah rampung, kami serius untuk membentuk ranting dan mendekati tokoh masyarakat seperti kyai dan ustadz", kata mantan kepdes.
Syarif Musa (Anggota DPRD Gresik Fraksi PKB) dihubungi LSM Gerbang Bawean menyatakan (29/1), "kami pasti dapat kursi dari Bawean," katanya.
"Selama ini hasil perjuangan PKB bagi masyarakat Bawean sudah dirasakan langsung, seperti bantuan pada lembaga TPQ dan Mushalloh, pembangunan poros desa dll," kata Syarif anggota komisi A di DPRD Gresik.
Selanjutanya Partai Golkar, Dengan penampilan yang kalem dan lemah lembut Syakir, SH. (Ketua PK Partai Golkar Tambak), menyatakan yakin akan dapat kursi lagi di DPRD Gresik. Menurut Anggota DPRD Gresik Fraksi Karya Demokrat, "kami yakin dapat kursi pada pemilu 2009", katanya.
Redaksi LSM Gerbang Bawean waktu ketemu Syakir di Kantor Fraksi Karya Demokrat, membuat sindiran "jadi anggota dewan enak juga, buktinya Bapak sendiri mencalonkan kembali. Kalau tidak enak tidak mungkin mencalonkan lagi" kata Redaksi.
Jawab Syakir, "enaknya jadi dewan karena punya nilai dalam memperjuangkan rakyat, selebihnya adalah hobby," jawabnya serius. (bst)

Monday, 28 January 2008

TAK REPOT DENGAN PLN BAWEAN

Menanggapi persoalan Pulau Bawean saat ini, warga Bawean di Gresik menanggapinya berbeda-beda.
Ada yang prihatin dan kesan tak repot. Seperti kata Latif (warga Bawean asal Sungairuijing), "kok repot wong kita tinggal di Gresik dengan listrik menyala 24 jam. Persoalan Bawean biar dirasakan oleh orang Bawean sendiri" katanya serius.
Lain hanya dengan Tarjo (warga Jombang beristeri di Bawean), seharusnya listrik curah dilegalkan saja, agar pelanggan ilegal memiliki legalitas resmi dari PLN. Tarjo menambahkan, "jangan samakan Listrik di Gresik dengan di Bawean. Di Bawean pakai tenaga diesel, kekuatan mesin terbatas" ujarnya.
"Jadi tidak mungkin menyala 24 jam, kemampuan PLN harus kita ukur" tambah Tarjo.
Syakir, SH (anggota DPRD asal Bawean) ditemui di kantornya (29/1), menyatakan "bahwa persoalan listrik di Bawean memang repot," ujarnya.
Menurut Syakir (anggota DPRD Fraksi Golkar), kondisi listrik di Bawean fatal, disebabkan kesalahan warga Bawean sendiri. Khususnya tokoh masyarakat yang menolak PT AAE (Investor Listrik Swasta) masuk ke Bawean," katanya.
Persoalan curah menurut Syakir tidak masalah, sebab memalui meteran yang legal.
"Di Gresik seperti di alun2 dan di pasar senggol juga listriknya curah semua. Kenapa mesti di Bawean dimasalahkan, wong penggunanya tidak repot, kenapa mesti mahasiswa dan lsm yang repot," katanya.
Menurut Tokoh Aktivis Bawean Baharuddin, SH. "PLN Bawean perlu memberikan keterangan resmi kepada warga di Bawean, agar tidak saling curiga".
Sedangkan Ketua PCNU Bawean Ir.H.Syariful Mizan, menyatakan persoalan curah di Bawean akan dilaporkan ke Polres Gresik. Beliau akan segera layar untuk melaporkannya. (bst)

PANORAMA KEINDAHAN BAWEAN