Tuesday, 11 December 2007

Warga Bawean Mulai Terjangkit DB

SURYA, Wednesday, 12 December 2007

GRESIK-SURYASetelah belasan tahun hampir bebas dari serangan penyakit demam berdarah (DB), warga Pulau Bawean akhirnya terjangkit wabah mematikan itu. Ini menyusul tiga warga Bawean asal Desa Tanjung Ori Kecamatan Tambak yang dinyatakan positif terkena DB.

Mereka yang terkena DB adalah Sella, 6, kini dirawat di Puskesmas Tambak, Nurul Atriyah, 7, dirawat di RS Muhammadiyah Gresik dan Hikmah, 6 kini dirawat intensif di RS Semen Gresik. Sahar Sulur, warga Desa Sungai Rujing Kecamatan Sangkapura, Bawean, mengaku cemas dengan kejadian tersebut. Sebab selama ini penyakit DB belum pernah berjangkit di Pulau Bawean. “Ini kejadian luar biasa, karena itu pemkab harus segera turun tangan, “ kata Sulur, yang juga aktifis lingkungan di Pulau Bawean, Selasa (11/12).

Kata Sulur, jika dijumlah total, sejak beberapa pekan lalu warga Bawean yang sudah kena BD sebanyak tujuh orang. Namun beberapa di antaranya sudah dinyatakan pulih kesehatannya. Karena itu warga Bawean berharap Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik segera mengambil sejumlah langkah untuk mencegah agar wabah DB tidak semakin meluas di Pulau Bawean.

Kepala Dinkes Gresik dr Munawan mengakui penyakit DB mulai ada di pulau Bawean dan kejadian itu baru pertama kalinya sejak puluhan tahun sebelumnya. “ Bisa jadi warga Bawean yang kena DB itu terjangkit saat dia di daerah endemis, misalnya di Gresik atau Surabaya, “ kata Munawan usai peresmian puskesmas pondok pesantren (poskestren) di kecamatan Bungah oleh Bupati Gresik KH Robbach Ma'sum, Selasa (11/12).

Agar tidak meluas, pihaknya telah mengirimkan sejumlah petugas pengasapan anti DB (fogging) ke desa yang diketahui ada warganya terkena DB, yaitu Tanjung Ori. Harapannya, penyebaran nyamuk aedes aegypti itu bisa diputus mata rantainya.
Berdasarkan data Dinkes Gresik, hingga November 2007, terdapat 743 kasus DB dengan sembilan pasien DB meninggal dunia. Jika dibandingkan dengan akhir bulan, ada tambahan sekitar 34 pasien DB. st3

No comments:

Post a Comment