Cuaca Buruk, Kapal Batal Berlayar

Berita Jatim

Rabu, 26/12/2007 16:52 WIB

Reporter : Hardy
Gresik – Akibat ombak yang besar disertai hujan dan angin kencang Kapal Motor (KM) Harapanku Mekar (HM) yang melayani penumpang Gresik - Bawean Rabu (26/12/2007) batal berangkat.

Akibatnya, 200 penumpang terlantar di pelabuhan Sangkapura Bawean. Imron (30) Pemilik KM Harapanku Mekar dihubungi beritajatim.com via ponselnya, membenarkan jika kapal miliknya tidak berangkat.

"Tapi ini bukan karena kesengajaan, namun karena cuaca yang tidak memungkinkan," katanya.

Kapal yang dikemudikan oleh Juanto (40), harus kembali ke pelabuhan Sangkapura, karena ombak mencapai 7 meter. Tak hanya itu saja angin kencang dan hujan juga membuat Nahkoda takut.

"Khawatir terjadi apa-apa lebih baik kembali saja," jelasnya.

Lebih lanjut menurut Imron menambahkan, sesuai jadwal sebenarnya Kapal berangkat sejak pukul 10.30 wib. Didalam perjalanan sekitar 1 jam, tiba-tiba ombak besar menerjang Kapal. Karena khawatir diterjang ombak besar dan angin, terpaksa kembali lagi ke pelabuhan Sangakapura pukul 12.30 wib.

"Kami masih menunggu kabar baik dari Syahbandar pelabuhan Sangkapura, atau dari BMG (Badan metrologi dan geofisika) yang mengetahui secara pasti cuaca," terangnya.

Kepala Syahbandar Sangkapura Bawean, Santoso membenarkan, batal berangkatnya KM HM karena cuaca. Menurut keterangan yang didapatkan dari BMG, Laut Jawa dan Sumatra dipredisi mulai 24 Desember hingga 27 /12/2007, gelombang ombak mencapai 2 hingga 6 meter.

"Jadi untuk semua Kapal Motor, khusunya nelayan dihimbau untuk tidak berlayar dulu," pintanya saat dihubungi via ponselnya 26/12/2007) sore.

Informasi yang dihimpun beritajatim.com dari pulau Bawean, bahwa penumpang, masih trauma dan takut untuk berlayar, akibat terjangan ombak yang sangat besar (26/12/2007) siang.[ard/sit]