SURYA, Wednesday, 19 December 2007
GRESIK-SURYA,Satu unit mobil Toyota Avanza yang hendak dikirim ke Pulau Bawean melalui pelabuhan Gresik diamankan Polsek KP3 Gresik, Selasa (18/12). Avanza itu dicurigai sebagai mobil bodong karena memakai nopol aspal tanpa dilengkapi surat kendaraan resmi. Kecurigaan polisi muncul karena melihat satu unit Avanza keluaran 2007 itu memakai nopol W 2407 B. Saat itu Avanza warna silver tersebut tengah berada di atas KM Palangkaraya yang hendak berlayar menuju Pulau Bawean.
Setelah diperiksa, sang sopir, Yulianto, warga Desa Tanah Gurah Kecamatan Sepuluh Bangkalan tidak bisa menunjukkan STNK sesuai nopol tersebut. Kendati demikian, Yulianto menunjukkan surat jalan yang dikeluarkan dari sebuah diler penjualan mobil di Kota Malang. ”Karena itu kami mengamankannya untuk sementara. Sekarang kami masih mencocokkan identitas mobil di Pusat Data Elektronik (PDE) Polda Jatim. Setelah itu baru bisa diketahui apakah mobil itu bodong atau tidak,“ kata AKP Darsuki , Kapolsek KP3 Gresik melalui Kanitreskrim Aiptu Winaraji, Selasa (18/12).
Kepada polisi, Yulianto mengaku mobil itu baru dibeli dan hendak dikirim dengan tujuan H Sabri di Pulau Bawean. Yulianto berkilah nopol aspal yang dipasang Avanza, karena takut ditangkap polisi saat hendak membeli bensin. “Plat nomornya kan belum keluar, makanya kami pasang plat sementara, “kata Yulianto kepada penyidik. st3
GRESIK-SURYA,Satu unit mobil Toyota Avanza yang hendak dikirim ke Pulau Bawean melalui pelabuhan Gresik diamankan Polsek KP3 Gresik, Selasa (18/12). Avanza itu dicurigai sebagai mobil bodong karena memakai nopol aspal tanpa dilengkapi surat kendaraan resmi. Kecurigaan polisi muncul karena melihat satu unit Avanza keluaran 2007 itu memakai nopol W 2407 B. Saat itu Avanza warna silver tersebut tengah berada di atas KM Palangkaraya yang hendak berlayar menuju Pulau Bawean.
Setelah diperiksa, sang sopir, Yulianto, warga Desa Tanah Gurah Kecamatan Sepuluh Bangkalan tidak bisa menunjukkan STNK sesuai nopol tersebut. Kendati demikian, Yulianto menunjukkan surat jalan yang dikeluarkan dari sebuah diler penjualan mobil di Kota Malang. ”Karena itu kami mengamankannya untuk sementara. Sekarang kami masih mencocokkan identitas mobil di Pusat Data Elektronik (PDE) Polda Jatim. Setelah itu baru bisa diketahui apakah mobil itu bodong atau tidak,“ kata AKP Darsuki , Kapolsek KP3 Gresik melalui Kanitreskrim Aiptu Winaraji, Selasa (18/12).
Kepada polisi, Yulianto mengaku mobil itu baru dibeli dan hendak dikirim dengan tujuan H Sabri di Pulau Bawean. Yulianto berkilah nopol aspal yang dipasang Avanza, karena takut ditangkap polisi saat hendak membeli bensin. “Plat nomornya kan belum keluar, makanya kami pasang plat sementara, “kata Yulianto kepada penyidik. st3
No comments:
Post a Comment