KOMPAS
Senin, 22 Oktober 2007
GRESIK, KOMPAS – KM Bahari Expres 8B yang mengangkut penumpang arus balik dari Bawean-Gresik kelebihan muatan. Saat tiba di pelabuhan Gresik Minggu (21/10) kapal tersebut mengangkut sekitar 400 penumpang dari kapasitas 303 penumpang.
Hal yang sama terjadi pada Kamis lalu. Hal tersebut menyebabkan sejumlah penumpang yang tidak kebagian tempat duduk, berdiri di anjungan belakang kapal. Barang-barang bawaanpun terpaksa dibiarkan berada di samping dan diatas kapal.
Direktur PT Duta Wisata, H Subki, yang selama ini menjadi agen tunggal KM Exress Bahari 8B menyatakan memang ada kelebihan penumpang tetapi kebanyakan anak-anak bukan penumpang dewasa. “Kalau orang dewasa pasti tidak bisa, karena tiketnya hanya dilayani sesuai kapasitas ,” jelasa Subki.
Kepala Administratur Pelabuhan Sangkapura Pulau Bawean, Santoso saat kapal hendak berangkat banyak penumpang tidak bertiket masuk ke dalam kapal. “Kami tidak bisa menahan mereka,” ujarnya. (ACI)
Senin, 22 Oktober 2007
GRESIK, KOMPAS – KM Bahari Expres 8B yang mengangkut penumpang arus balik dari Bawean-Gresik kelebihan muatan. Saat tiba di pelabuhan Gresik Minggu (21/10) kapal tersebut mengangkut sekitar 400 penumpang dari kapasitas 303 penumpang.
Hal yang sama terjadi pada Kamis lalu. Hal tersebut menyebabkan sejumlah penumpang yang tidak kebagian tempat duduk, berdiri di anjungan belakang kapal. Barang-barang bawaanpun terpaksa dibiarkan berada di samping dan diatas kapal.
Direktur PT Duta Wisata, H Subki, yang selama ini menjadi agen tunggal KM Exress Bahari 8B menyatakan memang ada kelebihan penumpang tetapi kebanyakan anak-anak bukan penumpang dewasa. “Kalau orang dewasa pasti tidak bisa, karena tiketnya hanya dilayani sesuai kapasitas ,” jelasa Subki.
Kepala Administratur Pelabuhan Sangkapura Pulau Bawean, Santoso saat kapal hendak berangkat banyak penumpang tidak bertiket masuk ke dalam kapal. “Kami tidak bisa menahan mereka,” ujarnya. (ACI)
No comments:
Post a Comment