Kamis, 18/10/2007 18:54 WIB

Gresik - Sejumlah kapal jurusan Bawean - Gresik yang membawa penumpang arus balik dan merapat di pelabuhan terlihat overload.
Kapal yang datang di pelabuhan Gresik adalah Kapal Express Bahari 8B tersebut kapasitasnya hanya mengakut 303 penumpang. Namun hari ini mengangkut sebanyak 400 penumpang.
Akibatnya banyak penumpang tidak kebagian duduk, hingga berdiri dianjungan belakang kapal. Barang-barang bawaanpun terpaksa dibiarkan disamping dan diatas kapal.
Kelebihan penumpang tersebut dibenarkan oleh Arnold S(39) warga Sangkapura yang membawa rombongan artis dari Surabaya mengisi acara di Bawean. " Saya melihat banyak penumpang yang berdiri," kata pria berkumis kepada wartawan Kamis 18/10/2007.
Direktur PT Duta Wisata, H Subki, yang selama ini menjadi agen tunggal KM Ekspres Bahari 8-B mengakui memang terjadi kelebihan penumpang.
"Penumpang yang kelibihan tersebut hanya anak-anak," terangnya.
Menurutnya kelebihannya itu anak-anak, bukan penumpang dewasa. Kalau orang dewasa pasti tidak bisa, karena tiketnya hanya dilayani sesuai dengan kapasitas ," jelasa Subki kepada wartawan.
Dugaan kemungkinan ada main mata antara pihak perusahaan dengan pihak Adpel Sangkapura, buktinya kelebihan penumpang kok dibiarkan saja benarkah ?
Kepala Adpel Sangkapura Pulau Bawean, Santoso saat dikonfirmasi wartawan menolak anggapan bila ada kelebihan penumpang. Namun, anehnya saat diberitahu data, dia tidak dapat mengelak. soal main mata itu tidak benar " Kami akui, saat kapal hendak berangkat banyak penumpang yang tidak bertiket masuk ke dalam kapal kembali, kami tak kuasa menahananya " pungkasnya.[ard/ted]
No comments:
Post a Comment