Media Bawean, 30 Nopember 2007
Sumber : http://www.informasihaji.com/
Madinah(MCH)--Dengan semakin banyaknya para jamaah calhaj dari berbagai negera ke Kota Madinah untuk melaksanakan salat Arbain, suasana di Masjid Nabawi sudah semakin sesak, sehingga apabila ada jamaah yang terlepas dari rombongan dipastikan akan terpisah.
Hal ini terjadi pada jamaah calon haji yang berangkat melalui Atria Tours Travel, Sun`ah bt Hasan (53), Kamis (29/11) pukul 21.00 WAS yang beralamat di Dsn Lalut Sungai RT 03/04, Sawah Mulya, Sangkapura, Gresik, Jawa Timur.
Menurut Sun`ah, dirinya terpisah dengan rombongannya usai salat Isya` di Masjid Nabawi karena membeli minuman. Didalam kebingungannya Sun`ah kemudian bertemu dengan petugas haji Indonesia dan diantarkan ke kantor Haji Indonesia Daker Madinah.
Petugas Sistim Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Depag yang sedang bertugas, M Syarif (33) langsung memberikan bantuan dengan mencari data-data Sun`ah.
Dari kartu identitas yang dikalungkannya, diketahui perusahaan yang memberangkatkannya yakni PT. Atria Tours & Travel dibawah konsorsium PT Andromeda Atria Wisata dan nomor yang dapat dihubungi yang bernama Zainal.
Zainal yang dihubungi mengatakan akan mengutus segera petugas dari Atria Tours & Travel dan minta Sun`ah untuk menunggu.
Selang lebih kurang 10 menit, Syamsul Arifin (35 th) yang mengaku dari Atria Tours & Travel datang ke kantor Haji Indonesia Daker Madinah untuk menjemput Sun`ah.
"Kami sudah berusaha mencari Sun`ah, tapi gimana lagi mencarinya. Akhirnya saya dihubungi Zainal, Sun`ah ada di kantoh Haji Indonesia ", katanya seraya menambahkan dirinya langsung menuju kantor Haji Indonesia .
Yakin Syamsul Arifin sebagai kurir yang diutus Zainal dan setelah memeriksa identitasnya, petugas langsung menyerahkan Sun`ah dan minta untuk Atria Tours & Travel berhati-hati dan terus melakukan pengawasan terhadap rombongan jamaahnya, karena merupakan tanggung-jawab dan wewenang mereka.
Sun`ah sendiri melihat Syamsul Arifin langsung senang dan berterima kasih kepada petugas. "Terima kasih, saya dapat kembali dan ingin berdo`a lagi", katanya.
Syamsul Arifin sendiri sangat berterima kasih atas bantuan dan kerjasama petugas haji yang langsung mengantarkan ke kantor Haji Indonesia Daker Madinah (Az/MCH Madinah).
Sumber : http://www.informasihaji.com/
Madinah(MCH)--Dengan semakin banyaknya para jamaah calhaj dari berbagai negera ke Kota Madinah untuk melaksanakan salat Arbain, suasana di Masjid Nabawi sudah semakin sesak, sehingga apabila ada jamaah yang terlepas dari rombongan dipastikan akan terpisah.
Hal ini terjadi pada jamaah calon haji yang berangkat melalui Atria Tours Travel, Sun`ah bt Hasan (53), Kamis (29/11) pukul 21.00 WAS yang beralamat di Dsn Lalut Sungai RT 03/04, Sawah Mulya, Sangkapura, Gresik, Jawa Timur.
Menurut Sun`ah, dirinya terpisah dengan rombongannya usai salat Isya` di Masjid Nabawi karena membeli minuman. Didalam kebingungannya Sun`ah kemudian bertemu dengan petugas haji Indonesia dan diantarkan ke kantor Haji Indonesia Daker Madinah.
Petugas Sistim Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Depag yang sedang bertugas, M Syarif (33) langsung memberikan bantuan dengan mencari data-data Sun`ah.
Dari kartu identitas yang dikalungkannya, diketahui perusahaan yang memberangkatkannya yakni PT. Atria Tours & Travel dibawah konsorsium PT Andromeda Atria Wisata dan nomor yang dapat dihubungi yang bernama Zainal.
Zainal yang dihubungi mengatakan akan mengutus segera petugas dari Atria Tours & Travel dan minta Sun`ah untuk menunggu.
Selang lebih kurang 10 menit, Syamsul Arifin (35 th) yang mengaku dari Atria Tours & Travel datang ke kantor Haji Indonesia Daker Madinah untuk menjemput Sun`ah.
"Kami sudah berusaha mencari Sun`ah, tapi gimana lagi mencarinya. Akhirnya saya dihubungi Zainal, Sun`ah ada di kantoh Haji Indonesia ", katanya seraya menambahkan dirinya langsung menuju kantor Haji Indonesia .
Yakin Syamsul Arifin sebagai kurir yang diutus Zainal dan setelah memeriksa identitasnya, petugas langsung menyerahkan Sun`ah dan minta untuk Atria Tours & Travel berhati-hati dan terus melakukan pengawasan terhadap rombongan jamaahnya, karena merupakan tanggung-jawab dan wewenang mereka.
Sun`ah sendiri melihat Syamsul Arifin langsung senang dan berterima kasih kepada petugas. "Terima kasih, saya dapat kembali dan ingin berdo`a lagi", katanya.
Syamsul Arifin sendiri sangat berterima kasih atas bantuan dan kerjasama petugas haji yang langsung mengantarkan ke kantor Haji Indonesia Daker Madinah (Az/MCH Madinah).