Rabu, 07/11/2007 01:01 WIB
Reporter : Hardy
Gresik - Proyek jalan desa Bululajang dan Desa Patar Selamat Kecamatan Sangkapura, Bawean senilai 200 juta diprotes warga.
Pasalnya dana yang didanai oleh APBN tahun 2007 tersebut diduga tidak sesuai dengan bestek dan dimintai memperbaikinya lagi.
Direktur Eksekutif Gerbang Bawean (GB) Abdul Basit Karim, meminta agar proyek pembangunan jalan desa Bululajang dan desa Patar Selamat agar dibongkar.
"Kualitasnya jelek, jalan tersebut juga rusak padahal belum ada 2 bulan dikerjakan " jelas Basit 06/11/2007 siang dibalai wartawan Gresik.
Lebih lanjut menurutnya, rusaknya jalan didua desa tersebut disebakan karena, disamping pengerjaannya asal-asalan, pelaksana proyek hanya mencari keuntungan besar, sehingga kualitasnya sangat jelek. "Kami minta kepada instansi yang terkait, agar segera mengecek kaualitas jalan tersebut.
Dana apabila tidak sesuai bestek harus dibongkar " pintanya.
Direktur CV Daun Asri, Sihabuddin diikonfirmasi beritajatim.com, via ponselnya mengakui sebagai kontraktor proyek jalan Desa Bululajang dan Patar Selamat Kecamatan Sangkapura.
"Itu sudah selesai dan tidak benar kalu dikatakan salahi bestek, kalaupun ada sebagian yang rusak itu masih tanggung jawab kami selama masih perawatan dan sudah diperbaiki. Tudingan itu orang iri saja " jelasnya.[ard/ted]
Direktur Eksekutif Gerbang Bawean (GB) Abdul Basit Karim, meminta agar proyek pembangunan jalan desa Bululajang dan desa Patar Selamat agar dibongkar.
"Kualitasnya jelek, jalan tersebut juga rusak padahal belum ada 2 bulan dikerjakan " jelas Basit 06/11/2007 siang dibalai wartawan Gresik.
Lebih lanjut menurutnya, rusaknya jalan didua desa tersebut disebakan karena, disamping pengerjaannya asal-asalan, pelaksana proyek hanya mencari keuntungan besar, sehingga kualitasnya sangat jelek. "Kami minta kepada instansi yang terkait, agar segera mengecek kaualitas jalan tersebut.
Dana apabila tidak sesuai bestek harus dibongkar " pintanya.
Direktur CV Daun Asri, Sihabuddin diikonfirmasi beritajatim.com, via ponselnya mengakui sebagai kontraktor proyek jalan Desa Bululajang dan Patar Selamat Kecamatan Sangkapura.
"Itu sudah selesai dan tidak benar kalu dikatakan salahi bestek, kalaupun ada sebagian yang rusak itu masih tanggung jawab kami selama masih perawatan dan sudah diperbaiki. Tudingan itu orang iri saja " jelasnya.[ard/ted]
No comments:
Post a Comment